Skip to main content

Penjala Ikan menjadi Penjala Manusia



Renungan Minggu – Hari Minggu Biasa V – Tahun C – 7 Februari 2010

Yes 6,1-2a. 3-8; 1 Kor 15,1-11; Luk 5,1-11

Oleh: Rm. Victor Bani, SVD

DSC06414

Bacaan Injil hari ini mengisahkan panggilan para murid pertama setelah mereka gagal menangkap ikan semalam suntuk. Berbeda dengan ceritera panggilan dalam Injil-Injil lainnya, penginjil Lukas menampilkan kisah panggilan ini dalam gaya yang dramatis.

Sesudah berusaha menangkap ikan semalam suntuk tanpa hasil, para murid bertemu dengan Yesus yang baru selesai mengajar orang banyak. Perjumpaan ini membawa para murid pada pengalaman iman yang sangat mengesankan dan tak terlupakan. Atas perintah Yesus, sekali lagi mereka menebarkan jala ke danau meskipun semula mereka enggan melakukannya. Apa yang mereka dapatkan, sungguh di luar perkiraan. Mereka bukan saja berhasil menangkap sejumlah besar ikan, bahkan jala merekapun mulai koyak, tak sanggup untuk menampung semuanya. Keberhasilan ini menyadarkan mereka bahwa dalam diri Yesus ada suatu ‚alternatif‘ lain yang perlu dipertimbangkan. Tanpa pikir panjang, tawaran Yesus untuk menjadikan mereka ‚penjala manusia‘, diterima. Mereka memutuskan untuk mengikuti Dia, dan keputusan ini menentukan perjalan hidup mereka selanjutnya.

st-andrew-and-peters-calling

Ada dua hal yang bisa kita petik dari kisah panggilan ini.

Yang pertama: inisiatif panggilan itu selalu berasal dari Allah. Tuhanlah yang terlebih dahulu memanggil kita. Yesuslah yang datang kepada murid-murid-Nya, memilih mereka, memanggil mereka untuk mengikuti Dia, dan bukan sebaliknya.

Persoalannya, bagaimanakah caranya mengetahui bahwa Allah telah memanggil dan memilih kita untuk menjadi pelayan-Nya.

Mungkin pengalaman pribadi ini bisa membantu menemukan jawabannya. Sebelum mengikrarkan kaul kekal dalam SVD, saya dan empat orang teman lain mengadakan ret-ret persiapan selama seminggu di biara SVD di salah satu kota kecil di Belgia. Waktu berangkat ke sana, tidak ada seorangpun dari kami yang tahu, apakah permohonan kami untuk berkaul kekal dikabulkan atau tidak. Selama ret-ret, satu-satunya pertanyaan yang muncul dalam pikiran kami: apakah lamaran kami diterima atau tidak. Dan karena pertanyaan ini sangat mengganggu, pemimpin ret-ret memutuskan untuk menanyakan hal tersebut kepada para pembesar serikat. Beberapa waktu kemudian jawaban datang. Ternyata, salah seorang teman kami tidak diijinkan untuk mengikrarkan kaul kekal. Padahal orangnya sangat baik dan dia sungguh-sungguh ingin menjadi imam. Bagi dia, tidak ada pilihan lain selain menjadi imam. Sementara itu, seorang teman lain, yang diijinkan untuk berkaul, malah memutuskan untuk mengundurkan diri. Pengalaman ini menunjukkan bahwa bila Tuhan tidak memanggil seseorang, seberapa kuatpun dia berusaha, pasti tidak akan pernah berhasil. Inisiatif panggilan selalu berasal dari Allah, Tuhanlah yang memilih kita, bukan sebaliknya.

Yang kedua: Tuhan tidak pernah memanggil orang-orang kudus, Tuhan tidak pernah memilih orang-orang yang suci untuk menjadi pengikut-pengikut-Nya. Dia memanggil orang yang biasa-biasa saja. Bahkan sama sekali jauh dari kudus. Bahkan Lewi, salah seorang murid-Nya adalah seorang pemungut cukai. Seseorang yang dianggap sebagai pendosa oleh orang-orang Yahudi. Tuhan tidak pernah melihat status dan latar belakang seseorang, apa kedudukan dia, dari mana dia datang, apa pekerjaan dia, dan sebagainya. Tuhan tidak peduli dengan hal-hal seperti itu. Satu-satunya yang membuat Tuhan peduli adalah hati seseorang. Apakah dia terbuka terhadap undangan Tuhan, apakah dia mau menerima panggilan Tuhan tersebut. Itulah yang dilihat oleh Tuhan. Tuhan tidak pernah memanggil orang-orang kudus untuk menjadi pengikut-pengikut-Nya, tetapi Dia memanggil kita semua untuk menjadi orang-orang yang kudus, Dia memilih kita semua untuk hidup kudus dihadapan-Nya.

Tuhan telah mengutus Putera-Nya untuk datang ke dunia, Dia telah ada di tengah-tengah kita. Dia memanggil kita untuk menjadi pengikut-pengikut-Nya. Dan kita telah menjawabi undangan-Nya itu dengan cara kita masing-masing. Ada yang menjawabinya dengan menjadi biarawan dan biarawati, ada yang menanggapi itu dengan membangun sebuah keluarga. Ada yang menjawabinya dengan menyerahkan dirinya seutuhnya untuk melayani Tuhan dan sesama, ada yang melayani Tuhan dengan memberikan sebagian harta yang dia miliki untuk sesamanya, dan sebagainya. Kita semua telah menjawabi undangan Tuhan sesuai dengan cara, bakat dan kemampuan kita masing-masing.

Tidak penting bagi Tuhan bagaimana caranya kita menjawabi undangan-nya itu. Yang terpenting bagi Dia, apakah kita menjalankan panggilan kita masing-masing itu dengan sepenuh hati atau tidak. Tuhan telah memilih kita yang tidak layak ini, yang penuh dengan dosa dan salah ini untuk menjadi pengikut-pengikut-Nya, menjadi pelayan-pelayan-Nya, untuk melayani Dia dan sesama kita. Janganlah kita sia-siakan kepercayaan Tuhan ini, marilah kita layani Dia dan sesama kita, sesuai dengan jalan hidup yang telah kita pilih. Kita layani mereka dengan hati yang tulus dan iklas, dengan cinta dan pengorbanan tanpa batas. Dengan demikian kita akan memperoleh upah yang besar di surga.

Comments

Popular posts from this blog

" Foto " 5200 Orang Jadi Model Telanjang Masal

 Kalo di Indonesia seru juga ya..... Fotografer terkenal di dunia dan seniman Spencer Tunick mengubah ikon Sydney Opera House menjadi sebuah instalasi telanjang disebut 'Mardi Gras', bagian dari Sydney Mardi Gras untuk 2010. Kegiatan tersebut diikuti 5200 orang (pria dan wanita) dan semuanya Telanjang alias Bugil. Walaupun katanya mengedepankan unsur 'Seni', tapi yang namanya bugil ya.. tetap bugil...Berikut Foto-fotonya:

Trik Mendapatkan Alamat Email Dari Search Engine

Mempunyai banyak teman di internet adalah sebuah berkah yg luar biasa dan patut disyukuri. Banyak teman banyak rezeki, itu istilah yang tepat. Tapi sebanyak-banyaknya teman, contohnya di Facebook, paling-paling juga hanya bisa ratusan. Tetapi kalau kita orang yang beken dan punya tampang spt artis, itu perkara lain. Tapi kalau kita yang hanya “wong cilik”, nampaknya sebuah mimpi mempunyai ribuan “fans”. Banyak teman biasanya diikuti dengan banyaknya alamat email yang dikoleksi dari mereka. Alamat email yg banyak merupakan sebuah aset yg sangat berharga. Satu email bisa menghasilkan $1-$10 jika dioptimalkan dengan sebaik-baiknya. Masalahnya jika anda mengalami kesulitan untuk mendapatkan alamat email yang banyak dari teman-teman, saya punya kiat alias tips atau bahkan boleh dibilang sebuah trik. Tips dan trik yg saya kenalkan untuk mendapatkan alias mengumpulkan alamat email yg saya ajarkan sangat sederhana, cara untuk mencari dan mendapatkan alamat email kali ini pasti

Contoh Diet Karbo - Diet Karbohidrat Rendah

Diet karbohidrat (karbo) merupakan jenis diet yang menekankan pada pengurangan asupan karbohidrat dalam tubuh. Beberapa contoh diet karbohidrat yang populer adalah: Diet Keto: Diet ini melibatkan mengurangi asupan karbohidrat hingga hanya 5-10% dari total kalori harian dan meningkatkan asupan lemak hingga 70-80% dari total kalori harian. Diet ini bertujuan untuk memaksa tubuh memasuki keadaan ketosis, di mana tubuh membakar lemak sebagai sumber energi utama. Diet Paleo: Diet ini menekankan pada makanan yang mirip dengan yang dikonsumsi oleh manusia purba, seperti daging, ikan, sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Diet ini biasanya rendah karbohidrat, tetapi bukanlah diet karbohidrat yang sangat ketat seperti diet keto. Diet Atkins: Diet ini melibatkan fase pertama yang sangat ketat, di mana asupan karbohidrat dibatasi hanya hingga 20 gram per hari. Fase ini diikuti oleh fase-fase yang lebih fleksibel, tetapi tetap membatasi asupan karbohidrat. Diet ini bi