Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Renungan

Renungan Kitab Kejadian 21:5.8-20

Renungan Harian Rabu, 5 Juli 2017, Hari Biasa Pekan XIII Bacaan Pertama: Kejadian 21:5.8-20  Abraham berumur seratus tahun, ketika Ishak, anaknya lahir baginya. Ketika Ishak bertambah besar, pada hari ia disapih, Abraham mengadakan perjamuan besar. Pada waktu itu Sara melihat, bahwa Ismael, anak yang dilahirkan Hagar, wanita Mesir itu, bagi Abraham, sedang main dengan Ishak, anak kandungnya. Berkatalah Sara kepada Abraham, "Usirlah hamba wanita itu beserta anaknya, sebab anaknya itu tidak akan menjadi ahli waris bersama-sama dengan anakku Ishak." Hal ini sangat menyebalkan hati Abraham oleh karena anaknya itu. Tetapi Allah bersabda kepada Abraham, "Janganlah sebal hatimu karena anak dan budakmu itu. Segala yang dikatakan Sara itu haruslah engkau dengarkan, sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak. Tetapi keturunan dari hambamu itu pun akan Kujadikan suatu bangsa, karena ia pun anakmu." Keesokan harinya pagi-pagi Abraham mengambil

Jumat Agung

Makna Jumat Agung buat orang Kristen. Sebagai umat Kristiani yang percaya akan Tuhan Yesus sebagai anak Allah pastilah tau tentang Jumat Agung. belum? sebaiknya baca artikel ini tentang makna dari Jumat Agung.     Jumat Agung merupakan hari dimana wafatnya Tuhan Yesus Kristus diatas bukit golgota. Yesus Kristus wafat bukan tanpa maksud, tapi Dia rela mengorbankan tubuhNYA di salib untuk menebus dosa kita manusia di dunia. ingat dicatat di alkitab dikatakan Dia menebus SEMUA umat manusia bukan hanya orang kristen,.,  Mengapa disebut Jumat Agung?  Di mana letak keagungannya?  Jumat Agung sebagai hari di mana Yesus tergantung di salib hina. Manusia Yesus yang agung terkulai tak berdaya di kayu salib. Ia diperlakukan sebagai penjahat kelas kakap. Ketika Ia diadili, tak satu pun ditemukan kesalahan-Nya. Namun demikian, toch hukuman itu tetap dijalankan.. bayangin aja sob,. DIA yang membuat dunia ini rela mati tanpa mengeluh,,. tiada dosa dibuatNYA,. dan ingat DIAlah Tuhan, bukan kita m

Contoh Renungan Tuguran Malam Kamis Putih

“BETAPA LEBAR DAN PANJANGNYA, BETAPA TINGGI DAN DALAMNYA KASIH KRISTUS" (Ef 3:18b) Bapak Ibu dan Saudara-saudari yang terkasih, malam ini kita bersama-sama dengan Yesus, berjaga bersamaNya, menemaniNya dalam kesendirian dan kegelisahannya, kita mempersatukan hati dengan hatiNya yang kini diliputi ketakutan dan dukacita yang mendalam. Lihatlah Ia yang sendirian, gentar dan ketakutan dalam doaNya. "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki." Kita mau malam ini bersama-sama berjaga bersama Yesus, menemaniNya yang sedang mengambil keputusan tersulit dalam tugas dan perutusanNya ke dunia, yaitu untuk menyelamatkan kita dengan menderita dan wafat di kayu salib. Itu sebabNya Yesus sangat ketakutan, peluhNya menjadi seperti tetes-tetes darah. Ia sangat sedih dan gentar. Tetapi dalam ketakutan dan kegelisahanNya, Yesus telah mengambil keputusan yang luar biasa:

Dipilih Untuk Melayani

B ertepatan dengan Pesta Penampakan Tuhan, yang jatuh tanggal 5 Januari 2014, Gereja Katolik Keuskupan Agung Jakarta secara resmi memasuki Tahun Pelayanan, dengan tema: Dipilih Untuk Melayani. Setelah dua tahun terakhir mengajak umat untuk mendalami iman akan Yesus Kristus terutama lewat perayaan Ekaristi (tema Arah Dasar KAJ tahun 2012) dan memupuk persaudaraan sejati (tema Arah Dasar KAJ tahun 2013), kini kaum beriman diminta untuk meningkatkan pelayanan kasihnya terhadap sesama. “Tahun Pelayanan tidak bisa dipisahkan dari Tahun Iman dan Tahun Persaudaraan”, tulis Bapak Uskup Mgr. Ignatius Suharyo, dalam Surat Gembalanya, awal tahun ini. “Iman yang sejati”, menurutnya, “akan berbuah persaudaraan. Belum atau kurang adanya persaudaraan merupakan tanda bahwa iman belumlah kuat dan mendalam. Selanjutnya persaudaraan yang sejati akan berbuah pelayanan yang tulus dan gembira. Persaudaraan yang tidak atau belum berbuah pelayanan kasih barulah egoisme dalam bentuk yang terse

Dipanggil Menjadi Penjala Manusia

Injil Matius yang dibacakan pada hari Minggu Biasa III ini terdiri atas 2 bagian yang berbeda, namun punya hubungan yang sangat erat satu dengan yang lainnya. Bagian yang pertama dimulai dari bab 4,12-17 . Di sana disebutkan bagaimana Yesus, setelah tertangkapnya Yohanes Pembaptis, menyingkir ke Galilea. Perjalanannya ke Kapernaum bukannya tanpa sebab. Hal itu sesuai dengan apa yang telah difirmankan Nabi Yesaya: “Tanah Zebulon dan Naftali… Bangsa yang diam dalam kegelapan, telah melihat Terang yang besar dan bagi mereka yang diam di negeri yang dinaungi maut, telah terbit terang.” Keselamatan yang dibawa Yesus bukan saja diperuntukkan bagi orang Israel, tapi juga bangsa-bangsa lain. Kemudian dalam bab 4,18-22, penulis Injil Matius memberitakan pemanggilan para murid yang pertama serta alasan mengapa mereka dipanggil. Warta keselamatan yang dibawa Yesus akan dilanjutkan oleh para murid-Nya. Karena itu mereka dipanggil untuk men

Doa Yesus

A da dua orang yang pergi berdoa di Bait Allah. Yang satu adalah orang Farisi, yang lainnya pemungut cukai. Di hadapan Tuhan, si orang Farisi bersyukur karena dia tidak sama seperti orang lain. Dia juga mengingatkan bahwa telah melakukan banyak kebaikan dan yang terpenting, dirinya tak sama seperti pemungut cukai yang juga sedang berdoa tak jaunt dari tempatnya berdiri. Sedangkan si pemungut cukai, yang disebut orang Farisi dalam doanya, berdiri jauh-jauh, dan sambil menepuk-nepuk dadanya, ia memohon belas kasihan Tuhan. Apa yang dikatakan Yesus tentang kedua orang ini? Pemungut cukai itu pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah. Mengapa? Dia benar, karena mengakui bahwa dia adalah orang berdosa. Dia benar karena memohon belas kasihan Tuhan dengan penuh kerendahan hati. Sebaliknya, si orang Farisi pulang sebagai orang yang tidak dibenarkan Allah karena dia telah meninggikan dirinya. Dia datang sebagai „orang yang menganggap dirinya benar“ dan pulang sebag

BBM – Berdoa Bersama Maria

Dalam setahun, ada dua bulan yang dikhususkan Gereja Katolik untuk menghormati Bunda Maria, yaitu bulan Mei dan bulan Oktober. Mengapai Mei dan Oktober?  Bulan Mei sering dikaitkan dengan permulaan kehidupan. Musim semi yang dianggap sebagai awal kehidupan baru, di negara-negara yang mempunyai 4 musim, berlangsung pada bulan Mei. Karena itu, bulan ini dihubungkan dengan Bunda Maria yang dianggap gereja sebagai Hawa yang baru . Hawa artinya ibu dari segala yang hidup (Kej 3:20). Devosi kepada Bunda Maria di bulan Mei diperkenalkan sejak akhir abad ke-13. Namun, praktek ini baru menjadi populer di kalangan para Jesuit di kota Roma pada sekitar tahun 1700-an dan baru kemudian menyebar ke seluruh gereja. Pada tahun 1809, Paus Pius VII dipenjara oleh tentara Napoleon. Di dalam penjara, Paus memohon dukungan doa Bunda Maria, agar ia dapat dibebaskan. Paus berjanji, jika dibebaskan, ia akan mendedikasikan perayaan untuk menghormati Bunda Maria. Lima tahun kemudian, pada ta

Makna Doa Bapa Kami

doa apa sich yang paling manjur dipanjatkan bila kita sedang mengalami kegalauan, kegelisahan, ketakutan dan kecemasan. Yang lain lagi bertanya, ketika sedang mempunyai permohonan yang mendesak untuk dikabulkan, doa apa yang bisa dilantunkan untuk meluluhkan hati Tuhan.   D ulu saya suka memberikan jawaban diplomatis. Menurut saya, dalam situasi apapun, tidak ada doa yang paling mujarab, selain doa-doa yang keluar dari hati. Doa yang keluar dari hati yang saya maksudkan adalah doa (entah yang telah disediakan oleh Gereja maupun doa spontan pribadi) yang berasal dari kedalaman jiwa, yang mengungkapkan jeritan hati yang paling dalam. Jawaban ini tentu saja tidak memuaskan yang bertanya. Yang mereka butuhkan bukanlah jawaban mengambang seperti yang saya sampaikan, melainkan, „judul doa“ yang bisa segera didoakan. Mereka butuh suatu doa yang bukan saja mantap bila didoakan, namun juga manjur dihadapan Tuhan. Kini, bila pertanyaan sama masih disampaikan, saya sudah

Bersyukur

Seorang petani dan istrinya bergandengan tangan menyusuri jalan sepulang dari sawah sambil diguyur air hujan. Lewatlah sebuah motor di depan mereka. Berkatalah petani ini pada istrinya: “Lihatlah Bu, betapa bahagianya suami istri yang naik motor itu, meskipun mereka juga kehujanan, tapi mereka bisa cepatsampai di rumah. Tidak seperti kita yang harus lelah berjalan untuk sampai ke rumah.” Sementa ra itu, pengendara sepeda motor dan istrinya yang sedang berboncengan di bawah derasnya air hujan, melihat sebuah mobil pick up lewat di depan mereka. Pengendara motor itu berkata kepada istrinya: “Lihat bu, betapa bahagianya orang yang naik mobil itu. Mereka tidak perlu kehujanan seperti kita.” Di dalam mobil pick up yang dikendarai sepasang suami istri, terjadi perbincangan, ketika sebuah mobilsedan Mercy lewat di hadapan mereka: “Lihatlah bu, betapa bahagia orang yang naik mobil bagus itu. Mobil itu pasti nyaman dikendarai, tidak seperti mobil kita yang sering mogok.”

Berdoa Rosario

B erdoa Rosario dan novena tentu sudah rutin Anda lakukan. Paling sering kita melakukannya bersama umat satu lingkungan. Sedangkan doa novena lebih banyak dilakukan sendirian. Bagaimana halnya dengan doa rosario dalam keluarga? Artinya dilakukan hanya bersama bapak, ibu, dan anak-anak? Jarang ya? “Saya dan keluarga biasanya berdoa rosario bersama-sama dengan umat saat doa rosario di lingkungan,” aku Ferdy, bapak dari satu anak ini. Baginya itu cukup dan tak perlu lagi doa rosario bareng istri. Namun, ada juga umat yang membiasakan berdoa Rosario dalam keluarga. “Sekarang saya doa rosario berdua dengan istri setelah itu sharing…, anak-anak masih kecil baru diajari doa salam Maria,” tutur Avadhuta. Pria ini juga merindukan doa Rosario dalam suasana lain. “Saya rindu rosario berdua-dua seperti dahulu dengan konfrater bergantian sambil jalan berkeliling biara setelah itu sharing…,” tambahnya. Kebiasaan yang sama berlangsung juga dalam keluarga Y. Wibowo, ketua sie Pembina

Profil Paus Baru " Francis "

Paus Francis lahir dengan nama Jorge Mario Borgoglio pada 17 Desember 1936. Dia adalah Paus ke-266, menggantikan Paus Benediktus XVI yang mengundurkan diri pada 28 Februari 2013. Paus Francis terpilih dalam pemungutan suara hari kedua konklaf, Rabu (13/3/2013) sekitar pukul 19.00 waktu setempat. Sebelumnya, Paus Francis adalah Uskup Agung Buenos Aires, Argentina, untuk periode 1998 sampai 2012. Dia mengundurkan diri dari jabatan tersebut karena pertimbangan usia. Paus Francis dipromosikan menjadi kardinal pada 2001. Bergoglio adalah anak pertama dari lima bersaudara. Dia adalah pemegang gelar master di bidang kimia dari Universitas Buenos Aires. Alih-alih meneruskan keahliannya itu, Bergoglio memilih bergabung ke seminari di Villa Devoto dan masuk ke Society of Jesus pada 1958. Memegang gelar di bidang filsafat dari Colegio Máximo San José di San Miguel, Bergoglio sempat mengajar studi literatur dan psikologi di Colegio de la Inmaculada di Santa Fe, Buenos Aires.

Kisah Tukang Kayu

Seorang tukang bangunan yang sudah tua berniat untuk pensiun dari profesi yang sudah ia geluti selama puluhan tahun. Ia ingin menikmati masa tua bersama istri dan anak cucunya. Ia tahu ia akan kehilangan penghasilan rutinnya namun bagaimanapun tubuh tuanya butuh istirahat. Ia pun menyampaikan rencana tersebut kepada mandornya. Sang Mandor merasa sedih, sebab ia akan kehilangan salah satu tukang kayu terbaiknya, ahli bangunan yang handal yang ia miliki dalam timnya. Namun ia juga tidak bisa memaksa. Sebagai permintaan terakhir sebelum tukang kayu tua ini berhenti, sang mandor memintanya untuk sekali lagi membangun sebuah rumah untuk terakhir kalinya. Dengan berat hati si tukang kayu menyanggupi namun ia berkata karena ia sudah berniat untuk pensiun maka ia akan mengerjakannya tidak dengan segenap hati. Sang mandor hanya tersenyum danberkata, “ Kerjakanlah dengan yang terbaik yang kamu bisa. Kamu bebas membangun dengan semua bahan terbaik yang ada. ” Tukang

Manula Yang Terabaikan

Ini cerita dari Jepang kuno. Mudah2an bisa diambil hikmahnya…(cerita ini gw dapat dr buku pelajaran bhs Jepang) Konon pada jaman dahulu, di Jepang ada semacam kebiasaan untuk membuang orang lanjut usia ke hutan. Mereka yang sudah lemah tak berdaya dibawa ke tengah hutan yang lebat, dan selanjutnya tidak diketahui lagi nasibnya. Alkisah ada seorang anak yang membawa orang tuanya (seorang wanita tua) ke hutan untuk dibuang. Ibu ini sudah sangat tua, dan tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Si anak laki-laki ini menggendong ibu ini sampai ke tengah hutan. Selama dalam perjalanan, si ibu mematahkan ranting-ranting kecil. Setelah sampai di tengah hutan, si anak menurunkan ibu ini. “Bu, kita sudah sampai”,kata si anak. Ada perasaan sedih di hati si anak. Entah kenapa dia tega melakukannya. Si ibu , dengan tatapan penuh kasih berkata:”Nak, Ibu sangat mengasihi dan mencintaimu. Sejak kamu kecil, Ibu memberikan semua kasih sayang dan cinta yang ibu miliki dengan tulus. Dan sampai detik ini pun kas

Butuh-waktu . . .

Kata orang, biji sesawi itu bentuknya kecil. Diameternya kurang lebih 1 milimeter. Lebih kecil dari banyak biji lainnya. Bahkan mungkin yang paling kecil dari segala jenis benih yang ada di muka bumi. Akan tetapi, biarpun kecil, bila ditaburkan, ia akan tumbuh dan menjadi lebih besar dari pada segala sayuran lainnya. Lebih dari itu, setelah ditanam, dari biji yang kecil itu akan tumbuh cabang-cabang yang besar sehingga burung-burung di udara dapat bersarang dalam naungannya. Cerita tentang biji sesawi ini mengingatkan saya akan kata-kata salah seorang misionaris Belanda yang pernah bekerja di tempat lahir saya, Pulau Timor, beberapa puluh tahun lalu.  Ketika itu saya bertanya, mengapa dia mau meninggalkan tanah airnya, berlayar begitu jauh untuk mewartakan Injil, padahal belum tentu pewartaannya menghasilkan pertobatan. Jawabannya cukup menenangkan: ”Bekerja di sini jangan harap akan melihat hasil kerjamu. Butuh waktu 100 tahun untuk melihat hasil kerja sekarang.” K

Hidup Untuk Memberi

Disuatu sore hari pada saat aku pulang kantor dengan mengendarai sepeda motor, aku disuguhkan suatu drama kecil yang sangat menarik, seorang anak kecil berumur lebih kurang sepuluh tahun dengan sangat sigapnya menyalip disela-sela kepadatan kendaraan disebuah lampu merah perempatan jalan di Jakarta . Dengan membawa bungkusan yang cukup banyak diayunkannya sepeda berwarna biru muda, sambil membagikan bungkusan tersebut ,ia menyapa akrab setiap orang, dari Tukang koran , Penyapu jalan, Tuna wisma sampai Pak polisi. Pemandangan ini membuatku tertarik, pikiran ku langsung melayang membayangkan apa yang diberikan si anak kecil tersebut dengan bungkusannya, apakah dia berjualan ? “kalau dia berjualan apa mungkin seorang tuna wisma menjadi langganan tetapnya atau…??, untuk membunuh rasa penasaran ku, aku pun membuntuti si anak kecil tersebut sampai disebrang jalan , setelah itu aku langsung menyapa anak tersebut untuk aku ajak berbincang-bincang. De, “boleh kakak bertanya

LOVE YOU

Saat kau berumur 1 tahun, dia menyuapi dan memandikanmu. Sebagai balasannya, kau menangis sepanjang malam. Saat kau berumur 2 tahun, dia mengajarimu bagaimana cara berjalan. Sebagai balasannya, kau kabur saat dia memanggilmu. Saat kau berumur 3 tahun, dia memasakkan semua makananmu dengan kasih sayang. Sebagai balasannya, kau buang piring berisi makanan ke lantai. Saat kau berumur 4 tahun, dia memberimu pensil berwarna. Sebagai balasannya, kau coret-coret dinding rumah dan meja makan. Saat kau berumur 5 tahun, dia membelikanmu pakaian-pakaian yang mahal dan indah. Sebagai balasannya, kau memakainya untuk bermain di kubangan lumpur dekat rumah. Saat kau berumur 6 tahun, dia mengantarmu pergi ke sekolah. Sebagai balasannya, kau berteriak."NGGAK MAU!!" Saat kau berumur 7 tahun, dia membelikanmu bola. Sebagai balasannya, kau lemparkan bola ke jendela tetangga. Saat kau berumur 8 tahun, dia memberimu es krim. Sebagai balasannya, kau tumpahkan hingga mengot

Istri Idaman

ISTRI IDAMAN Disebuah sudut ibukota.. Berdiri sabuah toko yang unik.. Karena lain daripada yang lain..! Toko itu.. Bernama toko "ISTRI IDAMAN" Menjual calon istri baru.. Dimana pria.. Dapat memilih calon istrinya.. Sesuai dengan KRITERIA pilihan hatinya.. Untuk menjadi PASANGAN hidup..! Toko "ISTRI IDAMAN".. Memilik i enam lantai.. Dimana setiap lantainya.. Menunjukkan kelompok.. TINGKAT kriteria calon istri..! Semakin tinggi lantainya.. Semakin BERBOBOT pula.. Nilai wanita calon istri idaman itu..! Siang itu.. Seorang pria tertarik untuk mengunjunginya..! Saat hendak masuk ke toko "ISTRI IDAMAN".. Matanya melihat sebuah PENGUMUMAN.. Yang ditempel di pintu masuk..! Lalu dibacanya pengumuman itu.. "SETIAP PENGUNJUNG.. HANYA MEMILIKI SATU KALI KESEMPATAN.. UNTUK MASUK TOKO INI..!" "PENGUNJUNG DAPAT MEMILIH CALON ISTRI.. DI LANTAI BERIKUTNYA.. APABILA TIDAK ADA KECOCOKAN.. ATAU KURANG BERKENAN DI LANTAI SEBELUMNYA..!"

DOA DALAM KESESAKAN

Yesus, Tuhanku..... Di dalam kemelut hati ini, aku tidak ingin menuntut hidup mulus tanpa gelombang. Memanggul salib itulah tugasku sebagai pengikut-Mu, bukannya lari menghindar. Namun Tuhan, saat-saat aku tidak mengerti jalan-Mu, tunjukkanlah jalanku ke arah rencana-Mu. Waktu kebingungan dan kekhawatiran melanda diriku, jangan lepaskan tanganku. Mampukanlah aku berdiri tegap melawan gelombang perasaanku yang tak menentu. Bantulah aku untuk bersabar, penuh kasih dan kerendahan hati. Jangan biarkan aku hanyut melawan-Mu, menyerah dalam arus percobaan. Biarlah dekapan kasih-Mu menguatkan aku untuk berjuang. Menyadarkan aku bahwa aku tidak sendirian, tetapi Engkau tak pernah lena dan tetap memangku, mendekapku dalam segala suasana, lebih-lebih dalam suasana yang gelap gulita dan membosankan ini. Tuhan biarlah aku semakin murni dalam genggaman tanganMu. Amin.

Doa Mujizat

Tuhan Yesus, Aku datang menghadap Engkau dalam keadaanku seperti ini. Aku mohon ampun atas segala dosa-dosaku, harap aku diampuni Di dalan nama-Mu, aku memaafkan semua orang yang membenciku termasuk semua perbuatannya. Aku serahkan semua hidupku pada-Mu, Tuhan Yesus, sekarang dan selama-lamanya. Aku mengundang Engkau untuk masuk dalam hidupku, Yesus. Aku menerima Engkau sebagai Tuhanku, Allahku dan Penyelamatku. Sembuhkan aku, Ubahlah aku, kuatkanlah tubuhku, jiwaku dan rohku. Datanglah Tuhan Yesus, bungkuslah aku dengan Darah SuciMu Dan penuhilah aku dengan Roh KudusMu Aku cinta padaMu Tuhan Yesus. Aku bersyukur padaMu Yesus Aku mau mengikuti Engkau setiap hari dan selama hidupku. Bunda Maria, Ibuku, Ratu Damai, St. Peregrinus pelindung para penderita kanker, para malaikat dan Orang Kudus, tolonglah aku. Amin.