doa apa sich yang paling manjur
dipanjatkan bila kita sedang mengalami kegalauan, kegelisahan, ketakutan
dan kecemasan. Yang lain lagi bertanya, ketika sedang mempunyai
permohonan yang mendesak untuk dikabulkan, doa apa yang bisa dilantunkan
untuk meluluhkan hati Tuhan.
Dulu saya suka memberikan
jawaban diplomatis. Menurut saya, dalam situasi apapun, tidak ada doa
yang paling mujarab, selain doa-doa yang keluar dari hati. Doa yang
keluar dari hati yang saya maksudkan adalah doa (entah yang telah
disediakan oleh Gereja maupun doa spontan pribadi) yang berasal dari
kedalaman jiwa, yang mengungkapkan jeritan hati yang paling dalam.
Jawaban ini tentu saja tidak memuaskan yang bertanya. Yang mereka
butuhkan bukanlah jawaban mengambang seperti yang saya sampaikan,
melainkan, „judul doa“ yang bisa segera didoakan. Mereka butuh suatu doa
yang bukan saja mantap bila didoakan, namun juga manjur dihadapan
Tuhan.
Kini, bila pertanyaan sama masih
disampaikan, saya sudah punya jawabannya. Bagi saya pribadi, tidak ada
doa yang paling OK untuk dipanjatkan dalam situasi apapun selain doa
“Bapa Kami”. Mengapa? Karena doa “Bapa Kami” mengajarkan kita, bagaimana
caranya berdoa yang baik dan benar. “Bapa kami yang di surga” mengajar kita kepada siapa kita berdoa, yaitu kepada Bapa. “Dikuduskanlah nama-Mu” memberitahu kita untuk hanya menyembah dan memuji Tuhan.
Frasa “Datanglah kerajaan-Mu,
jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di surga” mengingatkan kita bahwa
rencana dan kehendak Tuhanlah yang harus terjadi dalam hidup kita dan
dalam dunia, bukan rencana kita sendiri. Dalam “berilah kami pada hari
ini makanan kami yang secukupnya” kita diminta untuk meminta hal-hal
yang dibutuhkan kepada Tuhan. “Ampunilah kami akan segala kesalahan
kami, sama seperti kami mengampuni orang yang bersalah kepada kami”
mengingatkan kita untuk mengakui dosa kita di hadapan Tuhan, berbalik
dari dosa, dan mengampuni orang-orang lain sebagaimana Tuhan telah
mengampuni kita. Penutup Doa Bapa Kami, “dan janganlah membawa kami ke
dalam pencobaan, melainkan lepaskanlah kami dari yang jahat” adalah
seruan minta tolong untuk mengatasi dosa dan mohon perlindungan dari
serangan si jahat.
Bila doa “Bapa Kami” ini didoakan dengan
penuh kesungguhan, percayalah, bahwa doa-doa kita pasti akan
didengarkan dan dikabulkan oleh Bapa di surga.
P.Victor Bani, SVD