Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Rahasia Sukses Menyusui

Inisiasi Menyusu Dini Tekan Kematian Bayi

JAKARTA--Air Susu Ibu (ASI) sejak dahulu kala dipercaya sebagai satu-satunya nutrisi utama bagi bayi baru lahir. Keberadaan ASI menjamin bayi mendapatkan sumber gizi sebelum bayi mendapatkan mencerna makanan padat. Ironisnya, masih banyak Ibu yang menanggap remeh pemberian ASI pada anaknya. Berdasarkan data terbaru Departemen Kesehatan, angka kematian bayi dan balita di Indonesia semakin meningkat. Setidaknya, tiap 6 menit bayi baru lahir di Indonesia meninggal. Dr. Utami Roesli SpA, dokter spesialis anak dari RS. St Carolus mengatakan angka kematian bayi dan balita yang tinggi itu, dapat ditekan dengan melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan memberikan ASI ekslusif. Pasalnya, ASI memiliki kandungan "ajaib" yang tidak ada pada susu atau makanan apapun. "ASI adalah hadiah sangat berharga yang dapat diberikan orang tua pada bayinya. Pada keadaan miskin seklaipun, mungkin merupakan hadiah satu-satunya yang dapat diberikan, dan pada keadaan sakit, dapat merupakan pemberian

Makanan yang Dipantang Selama Menyusui

Perasaan ibu akan sangaaat bahagia manakala melihat si kecil mereguk ASI-nya dengan lahap, nyup, nyup….sambil tangannya pegang-pegang pabrik susu si ibu. Waah…nikmatnya. Ternyata, untuk menghasilkan ASI yang banyak,lancar juga baik buat si kecil, ada hal-hal yang perlu diperhatikan oleh ibu. Di samping payudara harus dirawat, asupan makanan ibu juga memegang peranan penting. Apa sajakah itu? Tulisan berikut akan menguraikannya. Menyusui buah hati adalah karunia tak terhingga yang dimiliki oleh seorang ibu. Selain memenuhi kebutuhan nutrisinya, menyusui juga dapat menjalin kedekatan atau bonding antara ibu dengan si kecil. Menyusui pada prinsipnya adalah sebuah proses yang alami. Jadi kecil kemungkinan seorang ibu mengalami kegagalan atau tidak mampu menyusui bayinya. Perlu diketahui, banyak atau sedikitnya ASI juga tidak tergantung pada besar kecilnya ukuran payudara. Semakin sering Anda menyusui bayi Anda, maka produksi ASI akan terus meningkat. Namun, agar pemberian AS

Posisi Menyusui, Yang Gimana Sich?

Rekan semua, menyusui merupakan saat yang sangat “sakral” bagi saya. Bagaimana tidak?! Saat itulah ibu memberi kehidupan bagi si anak di awal kehidupannya. Ibu memberi ASI yang “ajaib” dengan kandungan yang begitu menyehatkan dan menumbuhkan. Saah satu kinci keberhasilan agar asupan gizi ASI dapat maksimal diserap bayi adalah posisi menyusui. Berikut ini tulisan ringkas tentang posisi menyusui yang benar. Yuk kita simak bersama… 1. Cari Posisi Nyaman Pastikan bahwa anda nyaman dan rileks serta bayi dalam posisi yang benar. Kondisi ini akan membuat anda menyusui dengan lebih mudah dan menyenangkan. Usahakan menyusui dengan duduk di kursi. Hal ini akan memberi anda topangan yang bagus ke punggung anda. Gunakan bantal untuk meletakkan tangan anda. Dan jika diperlukan, ganjal kaki dengan buku telepon atau kursi kecil sehingga posisi duduk anda juga letak bayi benar-benar nyaman. 2. Posisi Menyusui Yang Umum Gambar paling kiri disebut posisi klasik ‘front hold’ atau ‘cradle p

Manfaat dan Risiko Menyusui

The American Academy of Pediatricians Nurses Associates dan The National Association of Pedriatic and Practitioners merekomendasikan menyusui sebanyak mungkin pada tahun pertama bayi. ASI bergizi sangat hebat serta mengandung karbohidrat, protein, dan lemak esensial bagi kesehatan bayi. ASI juga mengandung antibodi yang membantu pencegahan infeksi dan alergi. Banyak studi menunjukkan bahwa menyusui dapat membantu perlindungan bayi terhadap infeksi telinga, alergi, diare, eksim, meningitis bakteri, serta berbagai penyakit serius lainnya. Penelitian juga menunjukkan bahwa menyusui mengurangi risiko anemia (kekurangan zat besi) pada bayi, infeksi lambung dan usus halus. Menyusui juga memberikan manfaat menyehatkan sang ibu. Saat menyusui tubuh ibu melepaskan hormon-hormon yang membuat rahim mengecil setelah melahirkan, juga mengurangi pendarahan. Ibu yang menyusui biasanya lebih mudah turun bobot badannya setelah kehamilan. Berdasar The American Academy of Pediatrics, menyusu

Menu Lezat, Ibu Kuat, Bayi Sehat

Rekan semua, apa kabar? Tetap sehat- tetap semangat, tentunya. Maafkan saya, lama tidak posting artikel baru. Saya baru saja pulang dari Tokyo, Jepang menengok orangtua angkat di sana. Alhamdulillah sampai tanah air dengan sehat wal afiat. Saya sempat takut karena wabah flu babi saat ini juga merebak di Jepang. Rekan semua, kali ini saya akan memberikan artikel berisi resep sehat untuk ibu menyusui. Berbahan ikan tengiri yang gurih dan sayur bokcoy yang segar (ehm…uenak tenan) . Ada banyak hal yang harus dicermati oleh seorang ibu yang sedang menyusui, termasuk di antaranya ialah memperhatikan asupan makan sehari-hari. Sebab, pilihan makanan yang dikonsumsi akan mempengaruhi kualitas susu ibu yang dihasilkan. Apalagi jika harus menyusui selama sekurangnya tiga bulan. Beberapa zat gizi yang diperlukan oleh ibu pada masa laktasi yaitu golongan macronutrients (protein, asam lemak esensial, karbohidrat), kalsium, zat seng, asam folat, vitamin B 12, vitamin B 6, vitamin D, s

Rahasia Sukses Menyusui

Rekan semua, menyusui adalah sebuah “seni” yang unik. Saya punya rahasia khusus bagi ibu tercinta. Rahasia agar ibu sukses menyusui bayinya. Wow!! Apakah itu?? Yuk kita simak bersama. 1. Persiapan Sebelum Menyusui Sebelum menyusui sang buah hati, ada baiknya ibu mempersiapkan diri secara fisik, mental, dan emosional. a. Tahapan persiapan fisik: Melakukan diet yang seimbang sewaktu hamil. Melakukan pemeriksaan payudara untuk memastikan puting susu sesuai untuk kemampuan bayi menyusu (memungkinkan bayi untuk menghisap). Dapatkan dukungan pengetahuan yang cukup tentang ASI dan kegiatan menyusui mulai usia kandungan tujuh bulan. Siapkan pakaian-pakaian yang sesuai untuk menyusui, misalnya blus atau kemeja yang longgar b. Tahapan persiapan mental dan emosi: Baca atikel-artikel tentang tata cara pemberian ASI yang baik dan benar. Rencanakan berapa lama ibu hendak memberikan ASI kepada bayi. Ikuti diskusi/ceramah tentang pemberian ASI bersama suami/calon ayah. Ini penting untuk mendap