Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Kanker Payudara

Kanker Payudara

Deteksi dini kanker payudara sangat meningkatkan peluang Anda untuk bertahan hidup. Itu karena kanker yang lebih kecil adalah ketika itu ditemukan, semakin baik kesempatan untuk menyembuhkan bedah. Kanker payudara yang lebih kecil juga kurang kemungkinan telah menyebar ke kelenjar getah bening dan organ-organ lain seperti paru-paru dan otak. Jika Anda berusia 20 atau 30-an dan tidak memiliki faktor risiko yang diketahui kanker payudara, pemeriksaan payudara klinis oleh seorang profesional kesehatan harus menjadi bagian dari pemeriksaan kesehatan rutin anda sekali setiap tiga tahun.

Stadium Kanker Payudara

Rekan semua, satu hal yang tertinggal dan belum saya informasikan kepada anda terkait kanker payudara adalah stadium-stadium yang terjadi, mulai stadium awal sampai akhir. Saat sedang break menjawab email member, saya browsing dan tidak sengaja saya menemukan sebuah blog yang sangat informatif terkait kanker payudara. Ini dia tulisan yang saya kutip…. Stadium dalam kanker, adalah untuk menggambarkan kondisi kanker, yaitu letaknya, sampai dimana penyebarannya, sejauh mana pengaruhnya terhadap organ tubuh yang lain. Dokter menggunakan test-test untuk menentukan stadium dari kanker. Jadi stadium belum bisa ditentukan apabila test-test itu belum komplit/selesai. Dengan mengetahui stadium, ini adalah salah satu cara yang membantu dokter untuk menentukan pengobatan apa yang cocok untuk pasien. Salah satu cara yang dokter gunakan untuk menggambarkan stadium dari kanker adalah system TNM. System ini menggunakan tiga criteria untuk menentukan stadium kanker. Yaitu : Tumor itu sendir

VII. Usaha Pencegahan Kanker dan Terapi Mental

Pencegahan Secara Umum Cara pencegahan umum kanker adalah mengurangi paparan terhadap bahan karsinogen, misalnya tidak merokok, menghindari makanan tinggi lemak, menambah makanan tinggi serat seperti sayuran dan buah, hidup akif fisik, mengupayakan berat badan yang ideal, dan hidup dengan pola sehat. Pencegahan juga dapat dilakukan dengan penapisan atau screening terhadap kemungkinan terkena kanker. Tes penapisan kanker ini dimaksudkan untuk mengetahui kemungkinan terjadinya kanker sehingga dapat menurunkan jumlah kematian akibat kanker karena jika kanker ditemukan pada stadium sangat dini, dimana kanker belum menyebar lebih jauh, biasanya kanker tersebut dapat diobati dan memberikan hasil yang optimal. Terapi Mental Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam hal terapi mental untuk penderita kanker adalah : Mengelola stress Menyadari adanya stress Dukungan moral pada pasien kanker Tetap aktif dan bergembira Berempati (mamahami beratnya beban mental yang dialami penderita

VI. Pengobatan Kanker

1. Pengobatan Konvensional - Pengobatan dengan Kemoterapi Prinsip kerja pengobatan ini adalah dengan meracuni atau membunuh sel - sel kanker, mengontrol pertumbuhan sel kanker, dan menghentikan pertumbuhannya agar tidak menyebar atau untuk mengurangi gejala-gejala yang disebabkan oleh kanker. Kemoterapi terkadang merupakan pilihan pertama untuk menangani kanker. Kemoterapi bersifat sistematik, berbeda dengan radiasi atau pembedahan yang bersifat setempat, karenanya kemoterapi dapat menjangkau sel-sel kanker yang mungkin sudah menjalar dan menyebar ke bagian tubuh yang lain. Penggunaan kemoterapi berbeda-beda pada setiap pasien, kadang-kadang sebagai pengobatan utama, pada kasus lain dilakukan sebelum atau setelah operasi dan radiasi. Tingkat keberhasilan kemoterapi juga berbeda-beda tergantung jenis kankernya. Kemoterapi biasa dilakukan di rumah sakit, klinik swasta, tempat praktek dokter, ruang operasi (walaupun jarang dilakukan) dan juga di rumah (oleh perawat, penderita sendiri,

V. Diagnosis Kanker

Deteksi Dini Kanker : Upaya pendeteksian kanker yang terkini adalah dengan Digital Infrared Imaging atau Pencitraan Inframerah Digital (PID). Teknik ini untuk memonitor kesehatan payudara dan leher rahim pada wanita terhadap adanya proses prakanker. Prinsip kerja PID adalah bahwa benda pada temperatur tertentu akan memancarkan radiasi gelombang electromagnet dari permukaan yang tidak kasat mata, dimana intensitas maksimum terjadi pada panjang gelombang daerah sinar inframerah. Aktivitas kimia dan aktivitas pembuluh darah didalam jaringan sekitar prakanker yang sedang tumbuh selalu lebih tinggi daripada jaringan normal. Beberapa tes penyaringan yang dapat dilakukan dirumah, misalnya melakukan pemeriksaan payudara sendiri setiap bulan sangat dapat membantu wanita mendeteksi kaknker payudara. Memeriksa buah zakar dapat membantu pria mendeteksi kanker secara dini sehingga dapat disembuhkan bila ditemukan pada stadium dini. Memeriksa secara teratur adanya luka terbuka dimulut yang tidak s

IV. Faktor Resiko dan Gejala Kanker

Faktor Resiko Hormonal Hormon estrogen dapat berfungsi sebagai promotor bagi kanker tertentu, misalnya kanker payudara dan kanker endometrium. Wanita yang memiliki menstruasi memiliki kadar estrogen yang tinggi, maka resiko terbentuknya kanker payudara meningkat pada wanita yang mengalami menstruasi dini dan mencapai menopause lambat. Terlambat mengandung atau tidak memiliki anak dapat meningkatkan resiko kanker payudara. Faktor Kejiwaan, Emosi Psikis Gangguan yang terjadi pada emosi dapat menyebabkan atau memperberat kanker seperti stress, dendam, kebencian yang mendalam,atau sakit hati (kepedihan). Peranan faktor kejiwaan pada kanker dapat melalui beberapa cara, diantaranya: stress atau dendam yang mempengaruhi perkembangan sel menjadi liar dan efek yang melemahkan sistem kekebalan tubuh sel T sehingga tidak mampu melenyapkan sel kanker yang terbentuk. Beberapa faktor yang bersifat Protektif terhadap pembentukan kanker yaitu : - Hormon progesteron bersifat protektif terhadap kanker

III. Faktor - faktor penyebab kanker

Penyebab kanker biasanya tidak dapat diketahui secara pasti karena penyebab kanker dapat merupakan gabungan dari sekumpulan faktor, genetik dan lingkungan. Namun ada beberapa faktor yang diduga meningkatkan resiko terjadinya kanker, sebagai berikut : Faktor keturunan Faktor genetik menyebabkan beberapa keluarga memiliki resiko lebih tinggi untuk menderita kanker tertentu bila dibandingkan dengan keluarga lainnya. Jenis kanker yang cenderung diturunkan dalam keluarga adalah kanker payudara, kanker indung telur, kanker kulit dan kanker usus besar. Sebagai contoh, risiko wanita untuk menderita kanker meningkat 1,5 s/d 3 kali jika ibunya atau saudara perempuannya menderita kanker payudara. Faktor Lingkungan - Merokok sigaret meningkatkan resiko terjadinya kanker paru - paru, mulut, laring (pita suara), dan kandung kemih. - Sinar Ultraviolet dari matahari - Radiasi ionisasi (yang merupakan karsinogenik) digunakan dalam sinar rontgen dihasilkan dari pembangkit listrik tenaga nuklir

II. Jenis - jenis kanker yang telah dikenal saat ini yaitu :

- Karsinoma Yaitu jenis kanker yang berasal dari sel yang melapisi permukaan tubuh atau permukaan saluran tubuh, misalnya jaringan seperti sel kulit, testis, ovarium, kelenjar mucus, sel melanin, payudara, leher rahim, kolon, rectum, lambung, pancreas, dan esofagus. - Limfoma Yaitu jenis kanker yang berasal dari jaringan yang membentuk darah, misalnya jaringan limfe, lacteal, limfa, berbagai kelenjar limfe, timus, dan sumsum tulang. Limfoma spesifik antara lain adalah penyakit Hodgkin (kanker kelenjar limfe dan limfa) - Leukemia Kanker jenis ini tidak membentuk massa tumor, tetapi memenuhi pembuluh darah dan mengganggu fungsi sel darah normal. - Sarkoma Yaitu jenis kanker dimana jaringan penunjang yang berada dipermukaan tubuh seperti jaringan ikat, termasuk sel - sel yang ditemukan diotot dan tulang. - Glioma Yaitu kanker susunan syaraf, misalnya sel-sel glia (jaringan penunjang) di susunan saraf pusat. - Karsinoma in situ Yaitu istilah yang digunakan untuk menjelaska

I. Pendahuluan

Kanker bukanlah suatu penyakit yang ringan. Langkah awal dalam pengobatan kanker adalah deteksi dengan benar bahwa gejala yang muncul pada tubuh pasien adalah benar-benar sel kanker ganas. Deteksi ini bisa dilakukan dengan pemeriksaan biopsy, sehingga langkah pengobatan bisa dilakukan secara cepat dan tepat. Langkah berikutnya adalah terapi pengobatan dengan cara konvensional. Namun pada kenyataannya pengobatan dengan cara ini sering kali kanker belum bisa diatasi secara total. Disinilah peran tanaman obat/herbal. Peran utama herbal adalah meningkatkan daya tahan tubuh pasien dan melokalisir sel-sel kaker sehingga sel-sel kanker tidak mudah menyebar, dan lebih mudah diangkat, juga tidak bersifat toksik sehingga lebih aman untuk tubuh pasien. Contohnya adalah tanaman obat dari ekstrak keladi tikus (Typhonium Flagelliforme). Dalam penggunaannya, tanaman obat ini bisa dipakai bersamaan dengan pengobatan konvensional (pembedahan, kemoterapi, radioterapi dan hormonterapi) atau setelah peng

Faktor Risiko Kanker Payudara

Rekan semua, kanker payudara memiliki potensi muncul khususnya pada wanita yang memiliki faktor risiko tertentu. Apakah sajakah itu? Berikut tulisannya… Faktor risiko menurut Moningkey dan Kodim, penyebab spesifik kanker payudara masih belum diketahui, tetapi terdapat banyak faktor yang diperkirakan mempunyai pengaruh terhadap terjadinya kanker payudara diantaranya: 1. Faktor reproduksi Karakteristik reproduktif yang berhubungan dengan risiko terjadinya kanker payudara adalah nuliparitas, menarche pada umur muda, menopause pada umur lebih tua, dan kehamilan pertama pada umur tua. Risiko utama kanker payudara adalah bertambahnya umur. Diperkirakan, periode antara terjadinya haid pertama dengan umur saat kehamilan pertama merupakan window of initiation perkembangan kanker payudara. Secara anatomi dan fungsional, payudara akan mengalami atrofi dengan bertambahnya umur. Kurang dari 25% kanker payudara terjadi pada masa sebelum menopause sehingga diperkirakan awal terjadi

Lima Langkah Periksa Payudara Sendiri (Sadari)

Rekan semua telah ketahui, salah satu pembunuh terbesar wanita di dunia adalahKanker Payudara. Para wanita bisa mencegah terjadi penyakit berbahaya itu dengan mengadakan deteksi awal. Para wanita bisa melakukan pencegahan dengan cara SADARI (pemeriksaan payudara sendiri) atau dalam bahasa Inggris disebut breast self-exam (BSE). Ini penting, karena, 85% benjolan di payudara ditemukan oleh penderita sendiri. Bagaimana caranya? Mari bersama kita belajar… Pada wanita normal, American Cancer Society menganjurkan wanita yang berusia diatas umur 20 tahun untuk melakukan SADARI setiap tiga bulan. Usia 35-40 tahun melakukan mammografi, di atas 40 tahun melakukan check-up pada dokter ahli, lebih dari 50 tahun check-up rutin dan mammografi setiap tahun. Saat terbaik melakukan mammografi adalah seminggu setelah menstruasi. Caranya dengan meletakkan payudara secara bergantian antara dua lembar alas, kemudian dibuat foto roentgen dari atas ke bawah, lalu dari kiri ke kanan. Hasil fo

13 Cara Cegah Kanker Payudara

Bagaimana sih, mencegah kanker payudara? Penyakit yang menakutkan seringkali membawa kita untuk berfikir bahwa pencegahannyapun juga rumit dan sulit dilakukan. Apa benar? Yuk simak tulisan berikut ini. Penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa kanker payudara menjadi perhatian kesehatan nomor satu bagi wanita di Inggris. Tetapi statistik juga menunjukkan sembilan dari sepuluh penderita ingin merubah gaya hidup mereka untuk mengurangi resiko penyakit itu. Ada langkah-langkah tertentu yang setiap wanita dapat lakukan untuk membantu mengurangi kemungkinan berkembangnya kanker payudara. Berikut 10 tips yang dapat membantu pencegahan kanker payudara: 1. Kesadaran akan payudara itu sendiri Lebih dari 90% tumor payudara dideteksi oleh wanita itu sendiri. Perhatikan setiap perubahan pada payudara menjadi bagian penting perawatan k esehatan wanita. Saat ini, wanita disarankan untuk breast aware ? Ini berarti wanita harus tahu seperti apa payudara mereka di depan cermin, dan

Mendeteksi Kanker Payudara dengan Mamografi

Rekan semua, ada beberapa metode pemeriksaan dan pendeteksian Kanker Payudara. Ada yang berupa gambar atau citra payudara, ada juga yang berupa laporan hasil uji laboratorium patologi. Salah satu metode yang mampu menangkap ketidaknormalan payudara dengan gambar adalah mamografi. Apa itu mamografi? bagaimana pemeriksaan dilakukan? Bagaimana gambar yang dihasilkan? Berikut ini uraiannya… Mamografi ( mammography ) merupakan metode pencitraan payudara dengan menggunakan sinar X berdosis rendah. Tes yang sesungguhnya disebut mammogram. Terdapat dua tipe mammogram. Pertama, screening mammogram ditujukan untuk wanita dengan payudara yang tak bermasalah. Mencakup dua pencitraan sinar X untuk masing-masing payudara. Kedua, diagnostic mammogram yang dilakukan untuk mengevaluasi ketidaknormalan pada pasien baru ataupun pasien lama yang membutuhkan pemeriksaan lanjutan (sebagai contoh, wanita dengan Kanker Payudara yang ditangani dengan lumpectomy atau pengangkatan benjolan payud