Dunia arsitektur memang luar biasa. Banyak desain-desain proyek yang dihasilkan. Namun, tak semua desain tersebut mampu diwujudkan. Berikut sepuluh desain proyek luar biasa yang gagal diwujudkan:
Hotel Attraction (1908)
Hotel Attraction akan menjadi gedung tertinggi di New York pada era 1900-an. Didesain oleh Antoni Gaudi, tingginya mencapai 360 meter dan ambisi itu tampaknya sangat tak mungkin pada waktu itu. Sedikit sekali fakta yang diketahui tentang proyek ini sampai ketika tahun 1956, sebuah buku berjudul “The New World Called Gaudi” diterbitkan. Tidak jelas mengapa proyek ini dihentikan.
The Illinois (1956)The Illinois tadinya akan menjadi pencakar langit setinggi 1.609 meter yang divisikan oleh Frank Lloyd Wright. Wright percaya bahwa bangunan ini mungkin dibuat, pada waktu itu. Desainnya terdiri dari 528 tingkat, dengan luas daerah kotor 18,46 kaki persegi. Masalah yang timbul adalah ruang yang diperlukan untuk mendirikan pencakar langit itu kurang, dan terbatasnya lift (elevator) yang diperlukan. Hal itulah yang akhirnya menggagalkan proyek ini.
Fourth Grace (2002)Walaupun banyak orang yang menganggap kalau Fourth Grace adalah proposal terjelek, Arsitek Will Alsop memenangkan penghargaan design untuk proyek yang dinamakannya “The Cloud” ini. Proyek ini diberhentikan karena masalah dana yang membludak untuk membangun design spiral yang mahal. Fourth Grace didesain untuk kantor, 107 kamar hotel, dan 50000 kaki persegi fasilitas termasuk bar, restoran dan gallery.
Beacon of Progress (1891)Rencananya adalah sebuah menara batu setinggi 457 meter di Jackson Park, Chicago. Design yang memenangkan penghargaan ini dikemukakan oleh Professor MIT Désiré Despradelle, seorang Prancis. Dengan lebih banyak dukungan dana, bangunan ini bisa jadi bangunan buatan manusia tertinggi di dunia saat itu.
Ville Contemporaine (1922)
The Ville Contemporaine tadinya hendak dijadikan tempat tinggal bagi tiga juta penduduk. Ville ini dikemukakan oleh arsitek Swiss-Prancis Le Corbusier. Bagian tengah bangunan ini direncanakan adalah sekelompok pencakar langit 60 tingkat yang dibangun dengan logam baja dan diselubungi oleh dinding kaca. Digunakan untuk kantor dan apartemen. Tidak jelas mengapa proyek ini dihentikan.
Tatlin’s Tower (1917)
Tatlin’s Tower kalau jadi dibangun, akan membuat Menara Eiffel terkesan mini. Rencananya, bangunan ini terbuat dari besi, kaca, dan baja. Menara ini tadinya akan dijadikan simbol modernitas. Bentuk utama menara ini adalah twin helix yang naik secara spiral sampai tinggi 400 meter, di mana orang-orang bisa ditransportasikan ke atas melalui jalur itu.
Shimizu Mega-City Pyramid (2004)Shimizu Mega-City Pyramid adalah sebuah piramid buatan raksasa di Tokyo Bay, Jepang. Struktur itu 12 kali lebih tinggi dari Piramid Giza, dan mampu menampung 750.000 manusia. Itu akan menjadi hasil bangunan manusia yang terbesar sepanjang sejarah.
Piramid ini sebenarnya dibangun dengan 55 piramid yang lebih kecil dan saling ditumpuk. Masing-masing piramid kecil ini besarnya sebanding dengan Luxor Hotel di Las Vegas. Alasan proyek ini tak bisa dibangun adalah karena desain mega piramid ini tergantung akan material canggih yang ringan namun sungguh kuat yang pada saat itu masih belum ada.
Volkshalle (1930)The Volkshalle (People’s Hall) adalah sebuah bangunan monumental yang direncanakan oleh Adolf Hitler dan arsiteknya Albert Speer. Proyek ini rencananya akan menjadi bangunan paling impresif dan penting di Berlin, sebagai tanda kehebatan Hitler. Untungnya, bangunan ini tidak jadi didirikan karena perang.
Palace of Soviets (1933)Jika Palace of Soviets jadi dibangun, proyek ini akan menjadi struktur tertinggi di dunia. Konstruksi yang dipelopori oleh Boris Iofan’s ini sebenarnya sudah dimulai di tahun 1937 dan diberhentikan karena invasi Jerman. Tahun 1942, bahan besinya digunakan untuk membuat jembatan.
Ultima Tower (1991)
Desain ini tampaknya sungguh tidak mungkin. Tapi sebaliknya, sangat keren jika bisa dibuat. Arsitek Eugene Tsui mendapat ide bangunan ini dari hasil belajarnya di San Fransisco.
Struktur ini akan menggunakan energi hasil konversi energi atmosferik dengan cara mengubah energi yang dihasilkan perbedaan tekanan udara dari atas dan bawah bangunan ini menjadi energi listrik. Bangunan ini memiliki 500 lantai dan diharapkan menjadi tempat tinggal sekitar 1 juta penduduk.
Comments
Post a Comment