Skip to main content

Mengais Rezeki Menjelang Malam Takbiran

KOMPAS.com - Semarak menjelang malam takbiran terlihat di sepanjang jalan menuju Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Di tepi Jalan KH Mas Mansyur, berderet-deret beduk berukuran besar-kecil dipamerkan. Tong-tong bekas pun disulap menjadi menarik setelah dicat aneka warna.

”Ini kerjaan rutin saban tahun. Saya udah jualan beduk sebelum ada orang lain jualan. Sekarang sudah ramai orang jualan (beduk),” ucap Fauzi (40), warga asli Betawi yang lebih beken dipanggil Mona lantaran perawakannya mirip orang Ambon.

Saking ramainya orang berjualan beduk, Fauzi mengaku omzet penjualan tahun ini merosot. Apabila menjelang Lebaran tahun lalu Fauzi bisa menjual 50-200 beduk, kini baru 25 beduk yang laku. ”Moga-moga saja pembeli rame pas dekat malam takbiran,” kata Fauzi yang mengantongi untung sekitar Rp 10 juta pada Lebaran tahun lalu.

Ramainya penjualan beduk itulah yang mendorong Dedi (49) menerima tawaran sebagai penjual beduk di kawasan Tanah Abang. Baru tahun ini, ayah lima anak itu berjualan beduk di trotoar Jalan KH Mas Mansyur.

”Biasanya sih saya ikut jadi tukang bangunan. Tapi tahun ini lagi sepi, enggak ada yang ngajak nukang. Kebetulan ada tawaran menjualkan beduk, ya saya terima saja biar bisa dapat pemasukan,” ujar Dedi.

Kalau beduk yang dijajakan Fauzi adalah buatan sendiri atau dari tetangga rumah, beduk yang dijual Dedi adalah milik bosnya yang tinggal di Kebon Pala. Dedi hanya mengantongi ongkos harian Rp 10.000. Kalau ada beduk yang bisa dijual di atas harga yang ditetapkan si bos, itu berarti pemasukan tambahan buat Dedi. Setiap beduk dibanderol harga Rp 50.000 dari bos.

Kendati berusaha mencari tambahan Rp 5.000 atau paling banter Rp 10.000, tetap saja sulit bagi Dedi untuk menjual beduk berdiameter 30 sentimeter itu di atas harga yang ditawarkan bosnya. Apalagi, pembeli biasanya sudah tahu harga sehingga langsung menawar Rp 50.000.

Namun, tidak semua beduk yang dijajakan di jalan itu seharga Rp 50.000. Setiap pedagang umumnya punya patokan harga masing-masing. Fauzi menetapkan harga Rp 150.000-Rp 400.000 per beduk, tergantung ukuran beduk.

Kulit kambing

Rupanya, tidak hanya beduk yang ditawarkan. Para pedagang musiman itu juga menjual kulit kambing lembaran yang sudah kering untuk beduk. Peminat kulit kambing lembaran ini umumnya adalah pengurus masjid atau mushala. Harga kulit kambing bervariasi antara Rp 60.000 dan Rp 80.000 per lembar.

”Tahun-tahun lalu saya bisa menjual kulit kambing sampai 300 lembar. Sekarang baru 50 lembar yang laku,” tutur Fauzi.

Bagi pedagang kambing seperti Fauzi, masa menjelang Lebaran ini merupakan kesempatan menangguk untung. Biasanya, kulit-kulit kambing hanya dijual begitu saja kepada perajin tas atau jaket seharga Rp 30.000 per lembar kulit basah.

Satu lembar kulit itu bisa dipakai untuk membuat tiga beduk kecil atau dua beduk sedang. Kalau untuk beduk besar, hanya cukup untuk satu beduk. Apabila ditambah dengan kebutuhan untuk membeli tong, modal yang dikeluarkan Fauzi berkisar Rp 75.000 (beduk kecil), Rp 100.000 (beduk sedang), dan Rp 200.000 (beduk besar). Harga jual yang dipatok adalah dua kali modal membuat beduk.

”Itu baru hitung-hitungan di atas kertas. Entah bagaimana nasib besok. Kalau semua beduk laku, baru bisa dapat untung. Tapi kalau sepi sekali, ya terpaksa beduk dibongkar. Hanya tong yang bisa disimpan untuk dibuat beduk lagi tahun depan. Kalau kulitnya sih dianggap sebagai barang rugi saja,” ujar Fauzi yang merogoh modal sampai Rp 10 juta tahun ini.(

Comments

Popular posts from this blog

" Foto " 5200 Orang Jadi Model Telanjang Masal

 Kalo di Indonesia seru juga ya..... Fotografer terkenal di dunia dan seniman Spencer Tunick mengubah ikon Sydney Opera House menjadi sebuah instalasi telanjang disebut 'Mardi Gras', bagian dari Sydney Mardi Gras untuk 2010. Kegiatan tersebut diikuti 5200 orang (pria dan wanita) dan semuanya Telanjang alias Bugil. Walaupun katanya mengedepankan unsur 'Seni', tapi yang namanya bugil ya.. tetap bugil...Berikut Foto-fotonya:

Contoh Diet Karbo - Diet Karbohidrat Rendah

Diet karbohidrat (karbo) merupakan jenis diet yang menekankan pada pengurangan asupan karbohidrat dalam tubuh. Beberapa contoh diet karbohidrat yang populer adalah: Diet Keto: Diet ini melibatkan mengurangi asupan karbohidrat hingga hanya 5-10% dari total kalori harian dan meningkatkan asupan lemak hingga 70-80% dari total kalori harian. Diet ini bertujuan untuk memaksa tubuh memasuki keadaan ketosis, di mana tubuh membakar lemak sebagai sumber energi utama. Diet Paleo: Diet ini menekankan pada makanan yang mirip dengan yang dikonsumsi oleh manusia purba, seperti daging, ikan, sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Diet ini biasanya rendah karbohidrat, tetapi bukanlah diet karbohidrat yang sangat ketat seperti diet keto. Diet Atkins: Diet ini melibatkan fase pertama yang sangat ketat, di mana asupan karbohidrat dibatasi hanya hingga 20 gram per hari. Fase ini diikuti oleh fase-fase yang lebih fleksibel, tetapi tetap membatasi asupan karbohidrat. Diet ini bi

Trik Mendapatkan Alamat Email Dari Search Engine

Mempunyai banyak teman di internet adalah sebuah berkah yg luar biasa dan patut disyukuri. Banyak teman banyak rezeki, itu istilah yang tepat. Tapi sebanyak-banyaknya teman, contohnya di Facebook, paling-paling juga hanya bisa ratusan. Tetapi kalau kita orang yang beken dan punya tampang spt artis, itu perkara lain. Tapi kalau kita yang hanya “wong cilik”, nampaknya sebuah mimpi mempunyai ribuan “fans”. Banyak teman biasanya diikuti dengan banyaknya alamat email yang dikoleksi dari mereka. Alamat email yg banyak merupakan sebuah aset yg sangat berharga. Satu email bisa menghasilkan $1-$10 jika dioptimalkan dengan sebaik-baiknya. Masalahnya jika anda mengalami kesulitan untuk mendapatkan alamat email yang banyak dari teman-teman, saya punya kiat alias tips atau bahkan boleh dibilang sebuah trik. Tips dan trik yg saya kenalkan untuk mendapatkan alias mengumpulkan alamat email yg saya ajarkan sangat sederhana, cara untuk mencari dan mendapatkan alamat email kali ini pasti