@whatgirl
Tidak ada manusia yang bisa menyimpan rahasia.Bila bibirnya diam; ia akan berceloteh dengan ujung jarinya;
Rahasia terbersit dari seluruh pori-pori kulitnya.
(Sigmund Freud)
Sigmund Freud, seorang neurolog Austria dan pendiri aliran psikoanalisis dalam psikologi yang lahir 6 Mei 1856 silam berpendapat bahwa sikap manusia berbicara lebih keras daripada kata-katanya.
Seseorang bisa berbohong tentang perkataannya, namun ia tak akan dapat berbohong dari sikapnya. Sekalipun ditutup-tutupi, hal itu akan nyata dan terbongkar pada suatu saat.
Melalui bahasa tubuh, kita dapat mengetahui keadaan hati seseorang, senang atau sedih, mood atau bete, tertarik atau menolak, perhatian atau tidak, dan lain-lain.
Seseorang bisa berbohong tentang perkataannya, namun ia tak akan dapat berbohong dari sikapnya. Sekalipun ditutup-tutupi, hal itu akan nyata dan terbongkar pada suatu saat.
Melalui bahasa tubuh, kita dapat mengetahui keadaan hati seseorang, senang atau sedih, mood atau bete, tertarik atau menolak, perhatian atau tidak, dan lain-lain.
Sigmund Freud, seorang neurolog Austria dan pendiri aliran psikoanalisis dalam psikologi yang lahir 6 Mei 1856 silam berpendapat bahwa sikap manusia berbicara lebih keras daripada kata-katanya. Seseorang bisa berbohong tentang perkataannya, namun ia tak akan dapat berbohong dari sikapnya. Sekalipun ditutup-tutupi, hal itu akan nyata dan terbongkar pada suatu saat.Tak peduli apa yang dikatakan seseorang, bahasa tubuh berbicara lebih keras daripada kata-kata yang kita ucapkan.
Jadi, kita dapat membaca keadaan hati seseorang melalui bahasa tubuhnya, namun ingatlah, hal ini berarti bahwa kita pun dapat dengan mudah dibaca oleh orang lain.
Sikap kita menunjukkan keadaan hati kita
Comments
Post a Comment