"Bohong itu. Semua biaya hidup saya ditanggung oleh pemerintah Prancis. Saya sekolah dan makan di sana juga ditanggung oleh Perancis. Kelantan hanya membantu biaya ongkos saya ke indonesia," tegas Shaliha berapi-api.
Ditemui KapanLagi.com setelah menjalani pemeriksaan oleh Bareskrim Mabes Polri, Jumat (31/7), Shaliha yang ditemani oleh pengacaranya, Federik J. kemudian mengungkap jika Daisy bahkan telah mempengaruhi keluarga besarnya di Makassar, agar tuntutan tersebut dicabut.
"Iya, memang ibu Daisy meminta keluarga besar Shaliha untuk meminta agar Shaliha mencabut laporannya di polisi, tapi Shaliha nggak mau. Shaliha hanya meminta dan menuntut keadilan," tukasnya.
"Tapi yang pasti banyak orang-orang di kampung Shaliha yang mendukung banget soal Shaliha," tambahnya lagi.
Sementara itu, saat disinggung soal reaksi kerajaan Kelantan, mantan pembantu Daisy tersebut mengutarakan, bahwa mereka siap membantunya.
Comments
Post a Comment