Liputan6.com, Jakarta: Pengacara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ahmad Rifai, Senin (5/10), melaporkan ancaman pesan singkat di telepon seluler yang diterima salah satu pimpinan KPK nonaktif ke Mabes Polri. Isi SMS tersebut adalah informasi mengenai keberadaan penembak jitu di gedung KPK.
Dua poin besar yang juga dilaporkan, di antaranya terkait Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Komisaris Jederal Polisi Susno Duadji. Susno diduga bertemu dengan tersangka korupsi Anggoro Wijoyo namun tidak menangkapnya. Laporan lainnya adalah soal pemalsuan pelepasan cekal Anggoro. KPK mengaku tidak pernah mencabut cekal orang kuat di PT Masaro yang diduga kabur ke luar negeri itu.
Sementara itu, pemeriksaan terhadap Bibit yang seharusnya dijadwalkan pada hari ini dibatalkan karena masih ada agenda pemeriksaan saksi lain. Pemeriksaan Bibit akan dijadwal ulang pada Kamis mendatang atau pekan depan. Sedangkan terhadap Chandra belum ada agenda lanjutan [baca: Bibit dan Chandra Minta Kasus Dihentikan]. Simak berita lengkap di video.
Comments
Post a Comment