http://www.uangsurga.com
Selingkuh mungkin di era 60-an sampe 70-an masih sesuatu yang nggak enak banget kalo kedengeran di telinga, tapi sekarang, zaman sudah berbeda banget, tema perselingkuhan sudah diangkat mulai dari sinetron sampai lagu, mulai dari film sampai dengan game. Alasan perselingkuhan sebagai dasar untuk memisahkan pasangan sudah ada dan sering sekali terdengar dimana-mana, dan sudah bukan menjadi hal aneh lagi.
Tapi dari semua hal mengenai perselingkuhan, ada 5 rahasia kecil yang mungkin selama ini jarang terungkap:
1. Wanita lebih cenderung selingkuh pada masa ovulasi.
Ingat! Pada wanita, kecenderungan selingkuh bukan berarti terjadi secara acak. Masa Ovulasi pada wanita benar-benar luar biasa. Wanita akan merasa jauh lebih seksi, jadi lebih berani dalam mengenakan pakaian misalnya. Memang secara biologis masuk akal, karena masa-masa ini merupakan masa dimana seorang wanita akan jadi sangat subur, jadi pada saat ini, secara psikologis, seorang wanita akan jadi lebih manja pada masa ini.
Karena insting secara alami ini, maka seorang wanita akan cenderung untuk lebih membuka diri terhadap orang lain, bahkan orang yang bukan merupakan pasangannya. Hal ini dibuktikan dari penelitian yang dilakukan oleh University of New Mexico dalam salah satu penelitiannya.,
2. Cowok lebih pandai menemukan orang yang berselingkuh daripada wanita.
secara statistik, pria lebih mampu menemukan adanya ketidak setia-an dalam pasangan mereka, hal ini mungkin berasal dari rasa tidak aman yang dimiliki semua pria. Bagaimanakah seorang pria tahu bahwa anak yang dikandung pasangannya adalah anaknya? Rasa tidak aman ini rupanya sudah ada dan tertanam dalam kode genetik seorang pria ribuan tahun lalu. Jadi pada dasarnya, seorang pria sudah memiliki 'radar' kecil dalam gen yang akan terus waspada mengenai hal ini
Apalagi ditambah dengan rasa cemburu dan curiga, maka radar ini akan semakin sakti (walaupun terkadang salah). Hal inilah yang menyebabkan hal utama yang dicari seorang pria dari pasangannya adalah "kesetiaan"
3. Tidak ada definisi jelas dari selingkuh
Yang jelas, definisi selingkuh tidak pernah jelas, yang pasti selingkih adalah kondisi adanya affair yang memungkinkan luluhnya kesetiaan. Tidak ada peneliti, ahli klinis, atau pasangan manapun yang bisa memiliki satu suara mengenai tingkah laku ini. Maka seringkali, masalah selingkuh sendiri jadi semakin rumit karena tidak ada batasan jelas yang ada oleh siapapun, dan dimanapun! Jadi seringkali pertengkaran mengenai definisi ini dulu yang akan memperparah kondisi emosi akibat rasa 'disakiti'
4. Rata-rata pria tidak butuh alasan untuk berselingkuh
Menurut statistik yang dikumpulkan oleh beberapa ahli klinis, tingkat kesetiaan seorang pria bukan merupakan indikasi ketidak bahagiaan dalam hubungan. Sedangkan wanita, cenderung lebih rumit, dan alasan apapun yang diberikan untuk selingkuh selalu menunjukkan adanya indikasi kurang bahagia dari seorang wanita.
Dr. Joyce Hamilton Berry mengatakan "Bayangkan seorang pria, jalan ke dapur, dan melihat cake coklat di meja. Keliatan enak, baunya enak, nggak laper sih, tapi tetep aja dimakan, seperti itulah kesetiaan pria. Jadi terkadang hanya karena seorang wanita tampak menarik dan wanita tersebut tampak tertarik, maka perselingkuhan bisa terjadi dengan mudahnya!" Memang tidak semua cowo seperti ini, tapi setidaknya hal ini adalah kelakuan umum semua pria yang doyan selingkuh.
Wanita, menurut Dr. Joyce Hamilton Berry, "Akan selingkuh jika pernikahan atau hubungan sudah tidak lagi dapat memenuhi kebutuhan atau, hubungan yang ada sedang dalam masalah. Wanita selingkuh karena merasa ditinggal, atau karena pasangan mereka sendiri sedang selingkuh!"
5. Satu dalam 7 pasangan baru akan berselingkuh di tahun pertama pernikahan!
Jangan kuatir dulu, fakta ini didapat pada tahun 2005 di Inggris. Kita lihat dulu faktanya: lebih dari 60% mereka yang berselingkuh sudah memiliki hubungan selama 5 tahun, tapi memang mengejutkan bahwa ternyata 18% dari wanita yang baru menikah akan berselingkuh, sedangkan pria hanya 12%. Tapi sekali lagi, fakta ini ada di Inggris sejak 2005. Semoga di Indonesia tidak setinggi ini ya!
Tapi dari semua hal mengenai perselingkuhan, ada 5 rahasia kecil yang mungkin selama ini jarang terungkap:
1. Wanita lebih cenderung selingkuh pada masa ovulasi.
Ingat! Pada wanita, kecenderungan selingkuh bukan berarti terjadi secara acak. Masa Ovulasi pada wanita benar-benar luar biasa. Wanita akan merasa jauh lebih seksi, jadi lebih berani dalam mengenakan pakaian misalnya. Memang secara biologis masuk akal, karena masa-masa ini merupakan masa dimana seorang wanita akan jadi sangat subur, jadi pada saat ini, secara psikologis, seorang wanita akan jadi lebih manja pada masa ini.
Karena insting secara alami ini, maka seorang wanita akan cenderung untuk lebih membuka diri terhadap orang lain, bahkan orang yang bukan merupakan pasangannya. Hal ini dibuktikan dari penelitian yang dilakukan oleh University of New Mexico dalam salah satu penelitiannya.,
2. Cowok lebih pandai menemukan orang yang berselingkuh daripada wanita.
secara statistik, pria lebih mampu menemukan adanya ketidak setia-an dalam pasangan mereka, hal ini mungkin berasal dari rasa tidak aman yang dimiliki semua pria. Bagaimanakah seorang pria tahu bahwa anak yang dikandung pasangannya adalah anaknya? Rasa tidak aman ini rupanya sudah ada dan tertanam dalam kode genetik seorang pria ribuan tahun lalu. Jadi pada dasarnya, seorang pria sudah memiliki 'radar' kecil dalam gen yang akan terus waspada mengenai hal ini
Apalagi ditambah dengan rasa cemburu dan curiga, maka radar ini akan semakin sakti (walaupun terkadang salah). Hal inilah yang menyebabkan hal utama yang dicari seorang pria dari pasangannya adalah "kesetiaan"
3. Tidak ada definisi jelas dari selingkuh
Yang jelas, definisi selingkuh tidak pernah jelas, yang pasti selingkih adalah kondisi adanya affair yang memungkinkan luluhnya kesetiaan. Tidak ada peneliti, ahli klinis, atau pasangan manapun yang bisa memiliki satu suara mengenai tingkah laku ini. Maka seringkali, masalah selingkuh sendiri jadi semakin rumit karena tidak ada batasan jelas yang ada oleh siapapun, dan dimanapun! Jadi seringkali pertengkaran mengenai definisi ini dulu yang akan memperparah kondisi emosi akibat rasa 'disakiti'
4. Rata-rata pria tidak butuh alasan untuk berselingkuh
Menurut statistik yang dikumpulkan oleh beberapa ahli klinis, tingkat kesetiaan seorang pria bukan merupakan indikasi ketidak bahagiaan dalam hubungan. Sedangkan wanita, cenderung lebih rumit, dan alasan apapun yang diberikan untuk selingkuh selalu menunjukkan adanya indikasi kurang bahagia dari seorang wanita.
Dr. Joyce Hamilton Berry mengatakan "Bayangkan seorang pria, jalan ke dapur, dan melihat cake coklat di meja. Keliatan enak, baunya enak, nggak laper sih, tapi tetep aja dimakan, seperti itulah kesetiaan pria. Jadi terkadang hanya karena seorang wanita tampak menarik dan wanita tersebut tampak tertarik, maka perselingkuhan bisa terjadi dengan mudahnya!" Memang tidak semua cowo seperti ini, tapi setidaknya hal ini adalah kelakuan umum semua pria yang doyan selingkuh.
Wanita, menurut Dr. Joyce Hamilton Berry, "Akan selingkuh jika pernikahan atau hubungan sudah tidak lagi dapat memenuhi kebutuhan atau, hubungan yang ada sedang dalam masalah. Wanita selingkuh karena merasa ditinggal, atau karena pasangan mereka sendiri sedang selingkuh!"
5. Satu dalam 7 pasangan baru akan berselingkuh di tahun pertama pernikahan!
Jangan kuatir dulu, fakta ini didapat pada tahun 2005 di Inggris. Kita lihat dulu faktanya: lebih dari 60% mereka yang berselingkuh sudah memiliki hubungan selama 5 tahun, tapi memang mengejutkan bahwa ternyata 18% dari wanita yang baru menikah akan berselingkuh, sedangkan pria hanya 12%. Tapi sekali lagi, fakta ini ada di Inggris sejak 2005. Semoga di Indonesia tidak setinggi ini ya!
Comments
Post a Comment