SERPONG – Ratusan warga perumahan Giri Loka 1 Bumi Serpong Damai (BSD) keberatan dengan pembangunan gedung dan mega tower telkomsel BSD. Bangunan setinggi 72 meter tersebut memiliki frekuensi bandwith 300 MHz hingga 3 GHz yang menimbulkan radiasi tinggi dan warga mencemaskan kondis itu. “Itu membahayakan kesehatan warga,” kata Ketua RW 01, Soehandoyo kepada Republika, Rabu (18/5) malam. Gedung dan menara PT Telekomunikasi Selluler (Telkomsel) dibangun di atas tanah seluas 6.171 meter persegi. Lokasinya di Jalan Lengkong Nomor 1, Kavling Komersial BSD, Kelurahan Lengkong Wetan, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Rinciannya berupa tiga bangunan bertingkat, gedung grapari empat lantai, gedung telkomsel tower sembilan lantai, dan gedung peralatan dan genzet dua lantai. Proyek PT Telkomsel tersebut sejak lama menuai protes warga. Seorang warga, Darsono menceritakan, awalnya pada 2009 PT Telkomsel membangun gedung grapari cabang telkomsel di BSD. Warga menolak pembang
Sebuah pendopo kecil, sebagai tempat berdiskusi