Renungan Minggu Paskah VII – Tahun A – 5 Juni 2011
Hari Komunikasi Sosial Sedunia Ke-45
Kis 1:12-14; 1 Ptr 4:13-16; Yoh 17:1-11a
Oleh: Rm. Victor Bani, SVD
Salah satu kebiasaan yang selalu dibuat oleh orang-orang ‘besar’ bangsa Isreal sebelum mereka meninggal dunia adalah mendoakan dan memberikan berkat kepada kaum keluarga dan bangsanya. Yakub berdoa dan memberkati kedua belas anaknya, Musa melakukan hal yang sama kepada seluruh bangsa Israel sebelum mereka masuk ke Tanah Terjanji, Kanaan. Daud dan Salomo anaknya berdoa pula dan memohonkan berkat Yahwe, Allah nenek moyang mereka kepada orang-orang Israel sebelum ajal menjemput keduanya. Hal yang sama dilakukan juga oleh Yesus sebagai keturunan Daud, sebelum Dia berpisah selama-lamanya dengan dua belas orang pengikut dekat-Nya.
Ada tiga hal penting yang dimintakan Yesus kepada Bapa-Nya bagi murid-murid-Nya. Yang pertama: Yesus mohon agar Allah berkenan memelihara mereka dalam nama-Nya, agar para murid selalu menjadi satu seperti Bapa dan Putera adalah satu. Yang kedua: Para murid bukan berasal dari dunia –makanya dunia membenci dan akan menganiaya mereka- karena itu Yesus minta agar Bapa-Nya melindungi mereka dari segala yang jahat. Dan yang ketiga: Yesus berdoa agar mereka dikuduskan di dalam kebenaran.
Inti dari ketiga permintaan Yesus kepada Bapa-Nya adalah agar para murid-Nya selalu hidup sebagai anak-anak Bapa-Nya yang baik. Hidup sebagai anak-anak Bapa yang baik berarti selalu hidup di dalam Tuhan, seperti Yesus selalu hidup di dalam kesatuan dengan Bapa-Nya. Apa yang mereka kerjakan bukanlah berasal dan sesuai dengan kehendak mereka sendiri, melainkan seturut kehendak Bapa yang mengutus mereka. Hidup sebagai anak-anak Bapa yang baik berarti hidup dan karya mereka hanya dipersembahkan demi kemuliaan nama Tuhan. Mereka telah dipilih dari dunia untuk mengikuti Yesus, sebab itu sikap dan perbuatan mereka sehari-hari tidak boleh dipengaruhi oleh hal-hal duniawi. Itu bukan berarti bahwa mereka harus meninggalkan atau bermusuhan dengan dunia ini, sebaliknya, dengan rahmat dan berkat yang telah mereka peroleh dari Tuhan, mereka harus menjadikan dunia dan semua penghuninya sebagai anak-anak Bapa yang baik pula.
Doa Yesus agar para Rasul menjadi anak-anak Bapa-Nya yang baik bukan saja ditujukan kepada mereka, tetapi juga diperuntukkan bagi kita semua. Karena pembaptisan, kita telah diangkat menjadi anak-anak Allah. Yang perlu kita lakukan sekarang adalah hidup sebagai anak-anak Bapa yang sungguh-sungguh baik. Caranya adalah dengan menjalankan semua perintah dan kehendak Tuhan, yang bisa kita temukan dalam Kitab Suci. Kita kerjakan itu semua, bukan saja dengan perkataan, tetapi terlebih dalam tindakan dan perbuatan nyata kita.
Comments
Post a Comment