Skip to main content

Luruskanlah jalan bagi Tuhan!!

Renungan Minggu Adven II – Tahun B – 4 Desember 2011
Yes 40,1-5.9-11; 2 Ptr 3,8-14; Mrk 1,1-8
Oleh: Rm. Victor Bani, SVD

Diceritakan bahwa suatu ketika ada seekor kucing yang kerjanya sehari-hari menjual cacing kepada para unggas. Anehnya, urusan jual beli cacing itu dilakukannya dengan system barter, dengan system tukar menukar barang. Si Elang memberikan sekantung cacing dan sebagai gantinya, para unggas harus menyerahkan sehelai bulu sayap mereka kepadanya.
Kebetulan di hutan dekat tempat si Kucing ini tinggal, hidup seekor burung Elang yang sangat besar. Dia adalah Raja segala Elang. Salah satu hobinya adalah memakan cacing yang dibawa sang Kucing itu. Bagi Raja Elang ini, bukan masalah kalau setiap hari dia harus menyerahkan satu tangkai bulu sayapnya untuk ditukarkan dengan sekantong cacing yang ditawarkan oleh si kucing, temannya. Dia ketagihan memakan cacing-cacing itu, sehingga bahaya yang mengancamnya, tidak disadarinya dan tugas memimpin para elang tidak dipikirkan lagi. Yang dipikirkannya hanyalah bagaimana caranya mendapatkan cacing sebanyak-banyaknya. Dia bahkan pernah menawarkan dua helai bulunya untuk ditukarkan dengan dua kantong cacing, tapi sang kucing keberatan.
Pada suatu hari, ketika si Elang menyerahkan bulu sayapnya untuk kesekian kalinya, tiba-tiba dia merasa bahwa dirinya tidak mampu terbang, karena tidak mempunyai sayap lagi. Dan apa yang terjadi? Pada saat itulah sang kucing, temannya dan sekaligus rekan bisnisnya, menangkap dan memangsanya.
Mungkin kita akan tertawa atau merasa aneh mendengar cerita tentang Kucing dan Elang di atas. Tapi bila kita renungkan lebih mendalam, sikap kita manusia dalam kehidupan sehari-hari, terkadang tidak jauh berbeda dengan sikap sang Kucing dan Elang tersebut.
Terkadang kita licik seperti Kucing. Kita berpura-pura baik kepada orang lain, padahal sebenarnya kita mempunyai maksud-maksud tersembunyi dibalik kebaikan tersebut. Kita suka membantu orang lain, karena mengharapkan sesuatu darinya. Setelah menolong orang lain, kita menuntut agar dia melakuan hal yang sama seperti kita.
Kita juga sering serakah seperti si Elang. Kita ingin memiliki semuanya: kita mau mempunyai jabatan yang terhormat, kedudukan yang tinggi dan kekayaan yang melimpah. Bagaimana caranya mendapatkan semuanya itu, tidaklah penting buat kita. Segala cara bisa dipakai, termasuk bila harus mengorbankan orang lain sekalipun. Yang penting keinginan kita tercapai, yang penting maksud kita terpenuhi. Kita tidak peduli dengan orang lain, yang menderita karena keserakahan kita.
Karena sikap kita yang terkadang seperti sikapnya si Kucing dan Elang inilah, karena hidup kita yang penuh dengan dosa dan salah, makanya Tuhan mengutus Putera-Nya untuk menyelamatkan kita. Dan untuk mempersiapkan kedatangan Putera-Nya, Tuhan mengutus Yohanes. Yohanes adalah “suara yang berseru-seru di padang gurun: persiapkanlah jalan bagi Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya”. Meski bagi sebagian orang Yahudi, terutama bagi para pemimpin agama dan pemuka masyarakat, kata-kata Yohanes kadang begitu keras dan menyakitkan, tetapi sebagai seorang Nabi, menjadi tugasnya untuk mengatakan apa yang harus dikatakan.
Yohanes tahu dan sadar bahwa kata-katanyanya dapat menyakiti hati begitu banyak orang, tetapi dia tidak mempunyai pilihan lain. Mesias akan segera datang, karena itu mereka perlu berbuat sesuatu untuk menyambut kedatangan-Nya. Hanya satu hal yang Yohanes tuntut dari mereka: Mereka perlu bertobat. Meninggalkan manusia lama dan melepaskan semua dosa dan kesalahan mereka. Mereka perlu bertobat, mereka perlu mengaku dan memberikan diri untuk dibaptis sebagai ungkapan rasa tobat.
Kata-kata Yohanes ini bukan saja ditujukan kepada orang-orang yang hidup sejaman dengannya, tetapi juga ditujukan kepada kita, yang hidup 2000 tahun kemudian. Kata-kata Yohanes ini tetap aktual, terlebih-lebih ketika kita sedang mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangan Tuhan. Sama seperti orang-orang pada jamannya, kita juga diminta untuk bertobat, meninggalkan manusia lama kita dan mengenakan manusia baru. Kita diminta untuk meluruskan jalan hidup kita yang masih bengkok dan berkelok-kelok.
Pertanyaannya, kenapa kita perlu mempersiapkan diri untuk menyambut Tuhan? Mengapa kita perlu bertobat untuk menyambut kedatangan-Nya? Allah kita adalah Allah yang Mahakudus. Tuhan kita adalah Tuhan yang Mahasuci. Bagaimana mungkin kita bisa menerima Dia yang Kudus dan Suci, bila hati kita masih penuh dengan dosa dan salah. Bagaimana mungkin Dia yang Suci dan Kudus dapat tinggal di dalam hati  dan hidup kita, bila kita masih menutup diri terhadap Dia. Dia tidak bisa tinggal di dalam hati kita, kalau kita menolak Dia. Dia tidak dapat tinggal di dalam diri kita, kalau kita tidak bersedia menerima kehadiran-Nya. Dia begitu rindu untuk datang dan tinggal bersama-sama kita. Tetapi semuanya itu baru bisa terwujud, kalau kita mau membuka hati dan diri kita untuk menerima kedatangan-Nya. Kita akan bisa menerima kehadiran-Nya bila hati kita murni dan bersih..
Untuk itu, seperti kata Yohanes, cuma satu hal yang perlu kita perbuat. Hanya satu hal yang dituntut dari kita, yaitu: Tobat. Hanya dengan bertobat hati kita akan menjadi bersih dan murni. Hanya dengan bertobat hati kita akan menjadi terbuka. Dengan demikian Tuhan yang Kudus dan Suci akan mendapatkan tempat dalam hidup kita.
Ingatlah selalu seruan Yohanes Pembaptis ini: „Bertobatlah, sebab kerajaan Allah sudah dekat… persiapkanlah jalan untuk Tuhan dan luruskanlan jalan bagi-Nya“.

Comments

Popular posts from this blog

" Foto " 5200 Orang Jadi Model Telanjang Masal

 Kalo di Indonesia seru juga ya..... Fotografer terkenal di dunia dan seniman Spencer Tunick mengubah ikon Sydney Opera House menjadi sebuah instalasi telanjang disebut 'Mardi Gras', bagian dari Sydney Mardi Gras untuk 2010. Kegiatan tersebut diikuti 5200 orang (pria dan wanita) dan semuanya Telanjang alias Bugil. Walaupun katanya mengedepankan unsur 'Seni', tapi yang namanya bugil ya.. tetap bugil...Berikut Foto-fotonya:

Contoh Diet Karbo - Diet Karbohidrat Rendah

Diet karbohidrat (karbo) merupakan jenis diet yang menekankan pada pengurangan asupan karbohidrat dalam tubuh. Beberapa contoh diet karbohidrat yang populer adalah: Diet Keto: Diet ini melibatkan mengurangi asupan karbohidrat hingga hanya 5-10% dari total kalori harian dan meningkatkan asupan lemak hingga 70-80% dari total kalori harian. Diet ini bertujuan untuk memaksa tubuh memasuki keadaan ketosis, di mana tubuh membakar lemak sebagai sumber energi utama. Diet Paleo: Diet ini menekankan pada makanan yang mirip dengan yang dikonsumsi oleh manusia purba, seperti daging, ikan, sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Diet ini biasanya rendah karbohidrat, tetapi bukanlah diet karbohidrat yang sangat ketat seperti diet keto. Diet Atkins: Diet ini melibatkan fase pertama yang sangat ketat, di mana asupan karbohidrat dibatasi hanya hingga 20 gram per hari. Fase ini diikuti oleh fase-fase yang lebih fleksibel, tetapi tetap membatasi asupan karbohidrat. Diet ini bi

Trik Mendapatkan Alamat Email Dari Search Engine

Mempunyai banyak teman di internet adalah sebuah berkah yg luar biasa dan patut disyukuri. Banyak teman banyak rezeki, itu istilah yang tepat. Tapi sebanyak-banyaknya teman, contohnya di Facebook, paling-paling juga hanya bisa ratusan. Tetapi kalau kita orang yang beken dan punya tampang spt artis, itu perkara lain. Tapi kalau kita yang hanya “wong cilik”, nampaknya sebuah mimpi mempunyai ribuan “fans”. Banyak teman biasanya diikuti dengan banyaknya alamat email yang dikoleksi dari mereka. Alamat email yg banyak merupakan sebuah aset yg sangat berharga. Satu email bisa menghasilkan $1-$10 jika dioptimalkan dengan sebaik-baiknya. Masalahnya jika anda mengalami kesulitan untuk mendapatkan alamat email yang banyak dari teman-teman, saya punya kiat alias tips atau bahkan boleh dibilang sebuah trik. Tips dan trik yg saya kenalkan untuk mendapatkan alias mengumpulkan alamat email yg saya ajarkan sangat sederhana, cara untuk mencari dan mendapatkan alamat email kali ini pasti