Skip to main content

Mukjizat Kana: Cara Peduli Sesama ala Maria dan Yesus



Renungan Minggu – Hari Minggu Biasa II – Tahun C – 17 Januari 2010

Yes 62,1-5; 1 Kor 12,4-11; Yoh 2,1-11

Oleh: Rm. Victor Bani, SVD

Victor, SVD

Sadar ataupun tidak, kita semua merupakan bagian dari suatu masyarakat, entah itu di tempat di mana kita bekerja maupun di tempat di mana kita tinggal. Karena kita adalah bagian dari masyarakat, maka mau tidak mau, suka ataupun tidak, kita mesti terlibat di dalam kehidupan bermasyarakat kita. Persoalannya, bagaimana caranya kita lakukan itu?

Maria dan Yesus, dalam bacaan Injil hari ini memberikan suatu contoh yang sangat bagus untuk kita. Bersama dengan putranya, Yesus, yang datang dengan murid-muridNya, dia menghadiri sebuah upacara pernikahan, di kota kecil Kana. Kana adalah salah satu desa di wilayah perbukitan Galilea, berjarak kurang lebih 14 KM dari Nazareth, tempat Yesus dibesarkan. Entah karena salah perhitungan atau entah karena apa, tiba-tiba tuan rumah kehabisan anggur. Kehabisan anggur bagi orang-orang Yahudi, apalagi itu terjadi dalam suatu pesta pernikahan merupakan suatu hal yang sangat memalukan. Bila itu benar-benar terjadi, bisa dibayangkan betapa besarnya malu yang harus ditanggung oleh kedua mempelai dan keluarganya. Apalagi, pesta tersebut hanyalah diadakan disebuah desa kecil, dimana semua penduduknya, seturut kebiasaan pada waktu itu, dipastikan hadir. Tentulah peristiwa kehabisan anggur dengan cepat akan menjadi buah tutur setiap orang dan kejadian ini akan diingat sebagai musibah yang tak terlupakan. Karena itu, meskipun kehabisan anggur, tidak mungkin kedua mempelai dan keluarganya mengumumkan hal tersebut. Untunglah, Bunda Maria yang hadir dalam pesta itu cepat tanggap. Dia merasakan dan melihat kecemasan yang dialami oleh tuan rumah. Tanpa pikir panjang, dia meminta Putranya untuk membantu tuan pesta.

perkawinan kana

Singkat ceritera, meskipun awalnya Yesus ‘keberatan membantu’ karena ‘saatNya belum tiba’, tetapi Dia toh tidak dapat menolak permintaan ibuNya. Dengan campur tanganNya, air dalam tempayan berubah menjadi anggur terbaik. Harga diri mempelai dan keluarganya terselamatkan, semua orang bergembira karena mendapatkan anggur terbaik.

Di dalam masyarakat kita, hidup berbagai macam orang dengan segudang problem. Ada yang susah hidupnya karena tidak mempunyai pekerjaan dan penghasilan, ada begitu banyak anak yang tidak bisa atau terpaksa putus sekolah karena tidak mempunyai biaya, juga tidak sedikit orang yang hidupnya terlunta-lunta karena tidak mempunyai tempat tinggal yang tetap. Ada begitu banyak orang tua yang kesepian karena ditelantarkan anak-anaknya di rumah jompo, ada begitu banyak anak yang stres karena harus menuruti keinginan dan ambisi orang tuanya dan lain sebagainya. Inilah kenyataan yang ada dalam masyarakat kita. Melihat ini semua, apa yang bisa kita buat?

Kita bisa belajar dari Maria dan Yesus, yang peduli dan cepat tanggap dengan keadaan dan kesulitan sesama di sekitarnya. Mereka tidak tinggal diam, bila ada yang membutuhkan bantuan. Mereka tidak berpangku tangan ketika mempelai dan tuan rumah kehabisan anggur. Sebaliknya, apapun yang mereka miliki dan dapat lakukan, mereka berikan dan kerjakan untuk menolong sesamanya. Mengabaikan ‘saatNya yang belum tiba’, Yesus mengubah air menjadi anggur. Dia mengubah kecemasan, kekuatiran dan kesusahan pemilik pesta menjadi sukacita dan kegembiraan bagi semua orang.

Sama seperti Maria dan Puteranya, Yesus, kitapun mesti peduli dengan sesama kita yang membutuhkan bantuan. Kita peduli dengan mereka, menolong mereka apa adanya sesuai dengan kemampuan kita. Kita coba mendengarkan keluh kesah mereka dan memberikan semangat hidup kepada mereka. Bagi orang lain, apa yang kita buat ini mungkin kecil dan tidak berarti, tapi tidak bagi orang yang mengalami problem tersebut. Seberapa kecilpun bantuan dan perhatian kita, asalkan itu dilakukan dengan hati dan penuh kesadaran, itu sangat besar artinya buat mereka.

Dengan mukjizat di Kana, Bunda Maria dan Yesus menunjukkan perhatian dan kepedulian mereka kepada sesamanya. Dengan hati yang tulus dan tangan terbuka yang siap membantu, kita tunjukkan juga kepedulian kita kepada sesama.

Comments

Popular posts from this blog

" Foto " 5200 Orang Jadi Model Telanjang Masal

 Kalo di Indonesia seru juga ya..... Fotografer terkenal di dunia dan seniman Spencer Tunick mengubah ikon Sydney Opera House menjadi sebuah instalasi telanjang disebut 'Mardi Gras', bagian dari Sydney Mardi Gras untuk 2010. Kegiatan tersebut diikuti 5200 orang (pria dan wanita) dan semuanya Telanjang alias Bugil. Walaupun katanya mengedepankan unsur 'Seni', tapi yang namanya bugil ya.. tetap bugil...Berikut Foto-fotonya:

Trik Mendapatkan Alamat Email Dari Search Engine

Mempunyai banyak teman di internet adalah sebuah berkah yg luar biasa dan patut disyukuri. Banyak teman banyak rezeki, itu istilah yang tepat. Tapi sebanyak-banyaknya teman, contohnya di Facebook, paling-paling juga hanya bisa ratusan. Tetapi kalau kita orang yang beken dan punya tampang spt artis, itu perkara lain. Tapi kalau kita yang hanya “wong cilik”, nampaknya sebuah mimpi mempunyai ribuan “fans”. Banyak teman biasanya diikuti dengan banyaknya alamat email yang dikoleksi dari mereka. Alamat email yg banyak merupakan sebuah aset yg sangat berharga. Satu email bisa menghasilkan $1-$10 jika dioptimalkan dengan sebaik-baiknya. Masalahnya jika anda mengalami kesulitan untuk mendapatkan alamat email yang banyak dari teman-teman, saya punya kiat alias tips atau bahkan boleh dibilang sebuah trik. Tips dan trik yg saya kenalkan untuk mendapatkan alias mengumpulkan alamat email yg saya ajarkan sangat sederhana, cara untuk mencari dan mendapatkan alamat email kali ini pasti

Contoh Diet Karbo - Diet Karbohidrat Rendah

Diet karbohidrat (karbo) merupakan jenis diet yang menekankan pada pengurangan asupan karbohidrat dalam tubuh. Beberapa contoh diet karbohidrat yang populer adalah: Diet Keto: Diet ini melibatkan mengurangi asupan karbohidrat hingga hanya 5-10% dari total kalori harian dan meningkatkan asupan lemak hingga 70-80% dari total kalori harian. Diet ini bertujuan untuk memaksa tubuh memasuki keadaan ketosis, di mana tubuh membakar lemak sebagai sumber energi utama. Diet Paleo: Diet ini menekankan pada makanan yang mirip dengan yang dikonsumsi oleh manusia purba, seperti daging, ikan, sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Diet ini biasanya rendah karbohidrat, tetapi bukanlah diet karbohidrat yang sangat ketat seperti diet keto. Diet Atkins: Diet ini melibatkan fase pertama yang sangat ketat, di mana asupan karbohidrat dibatasi hanya hingga 20 gram per hari. Fase ini diikuti oleh fase-fase yang lebih fleksibel, tetapi tetap membatasi asupan karbohidrat. Diet ini bi