Menurut kepala sekolah SMK tersebut, dengan menggunakan beban sebesar 23.000 watt dan adanya kenaikan tarif dasar listrik, maka uang praktik untuk para siswa di sekolahnya ikut naik. Sebab, SMK YPK Purwakarta per bulannya harus membayar listrik sebesar Rp 3,5 juta hingga Rp 4 juta. Jika uang sekolah tidak naik, dikhawatirkan berdampak terhadap biaya operasional sekolah.
Selain itu, sekalipun kini TDL telah naik, pihak sekolah juga berharap pelayanan PLN terus diperbaiki. Sebab selama ini, PLN masih sering melakukan pemadaman listrik bergilir selama berjam-jam tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Tak hanya itu, pihak sekolah juga meminta keringanan biaya listrik khususnya di bidang pendidikan.
Kenaikan tarif dasar listrik juga berpengaruh kepada orangtua murid. Sebab biaya praktik siswa SMK juga ikut naik. Di Purwakarta sendiri, kenaikan berkisar Rp 5.000 per bulan. Alhasil, uang praktik yang semula sebesar Rp 75 ribu melonjak menjadi Rp 80 ribu per bulan. Jumlah tersebut bisa jadi berbeda di daerah lain di Tanah Air
Comments
Post a Comment