Skip to main content

Posts

Renungan Harian

Kacang Lupa Kulit Kacang lupa kulit adalah ungkapan ki­as­an untuk menyebut orang yang lu­pa akan masa lalunya dan menjadi som­bong. Misalnya, seorang gadis berasal da­­­ri desa, merantau ke kota, berhasil men­­­­ja­di artis terkenal, lalu sikap dan pe­ri­­­la­­kunya ber­ubah menjadi sok, jauh dari tata kra­ma. Ungkapan itu juga bisa dike­nakan pa­da orang yang tidak tahu ber­­te­ri­ma kasih, lu­pa akan jasa-jasa orang yang pernah me­­­­nolong dan membe­sar­kan­­nya. Seperti si Malin Kundang, tokoh dalam sa­lah satu ce­­rita rakyat dari Suma­tra Ba­rat. Malin Kun­­­dang adalah pe­mu­da yang me­raih ke­suk­­sesan di ran­tau, te­­tapi ke­mudian ia ti­dak mau meng­­a­kui ibu­­nya sen­diri, se­hing­ga di­ku­tuk men­jadi ba­­tu. Tuhan sangat tidak berkenan dengan si­kap “kacang lupa kulit”. Itulah sebabnya berulang kali Dia meng­i­ngat­kan umat Israel tentang status mereka dulu, yaitu sebagai bu­dak-budak di Mesir, dan bahwa Tuhanlah yang telah mem­bebas­kan me­reka (a­yat 1

Keyakinan Hati

Kadang aku bertanya Apakah bahagia akan datang ? Kadang aku menolak dengan semua takdir yang digariskan untukku Tapi ada satu keyakinan yang membuat aku tegar dalam melangkah Bahwa… Tuhan akan memberiku Pelangi di setiap badai Senyum di setiap airmata Berkat disetiap cobaan Lagu indah disetiap helaian nafas dan jawaban disetiap doa.

Entalah

Terdiam di keseharian rutinitas pasti, tanpa arti menjalani, melewatkan ‘tanpa resah’ tapi menyadari waktu terus saja membentuk jarak sedang aku masih yang kemarin esok terus saja berubah-ubah hanya bisa bilang: “entahlah…”

Pengen kaya

mungkin aku adalah termasuk kebagian orang2 yang mempunyai hayalan yang tinggi, salah satu hayalan itu adalah hayalan ingin menjadi kaya raya. bukan karena ingin menikmati kehidupan yang serba waaah...makan yang enak, tempat tinggal yang mewah. beli barang yang istimewa. aku merasa, bukan itu obsesiku. tapi ada satu hal yang menjadikan obesisi itu harus ada, biar manusia masih berada pada tahap harga diri, harga diri untuk tidak meminta-minta, harga diri untuk tidak menjadi budak & harga diri untuk tidak merasa tertindas. untuk satu aliran darahku....andaikan diri ini kaya raya, kan kubelikan paket perjalanan untukmu, karena jujur, aku malu karenanya, yang kupertanyakan kenapa qta harus meminta2 kalau qta bisa? sudah saatnya qta berbagi, karena tuhan telah menitipkan kelebihan, tapi kenapa selalu merasa kurang? apabila ada syukur, aku yakin itu lebih, tapi apabila tak merasa puas, maka : kuranglah yang menjadi jawabannya. kebahagian yang hakiki adalah disaat kau mampu berbagi kepua

Renungan Harian

Sekadar Bertahan Hidup? Bacaan hari ini: Kejadian 1:26-2:17 Ayat mas hari ini: Kejadian 2:15 Bacaan Alkitab Setahun: Kejadian 12-15 Ada sebagian orang kristiani yang ber­pen­dapat bahwa pekerjaan yang di­ja­­lani sehari-hari sekadar untuk ber­tah­an hi­dup—tanpa ada makna spiri­tu­al. Me­­reka berpikir bahwa Tuhan lebih pe­du­li ke­pa­da doa, nyanyian, saat teduh, dan se­mua ke­giat­an rohani. Bagi mereka, pe­ker­ja­­an yang paling menyenangkan Tuhan ada­lah men­jadi pendeta atau misionaris. Akibat­nya, me­reka mengerjakan peker­jaan se­hari-ha­ri mereka dengan setengah ha­ti dan bah­kan kerap dihinggapi rasa ber­sa­lah. Pemahaman ini tidak sejalan dengan a­pa yang terdapat dalam firman Tuhan ha­ri ini. Dikisahkan bahwa setelah Adam di­cip­takan, Allah memberinya tugas. Tu­gas ini bukanlah untuk berdoa, membaca Alkitab, menyanyikan pujian, atau kegiat­an rohani yang lain. Tu­gasnya adalah

Kefa

Adik Udis Bani (si bungsu) Bapak Jacob Bani & Mama Moy tercinta Kakak Len Bani Adik Carles Bani & Elda

Edi Family

Ulang tahun juan Juan action Ediyos bani, banjarmasin