Pandangan Masyarakat Soal Debat Capres
detikcom - Sabtu, Juli 4Masa kampanye pemilihan presiden telah hampir mendekati batas akhir. Segala daya upaya pun sudah dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan kandidat capres dan cawapres untuk mendapatkan simpati massa.
Salah satunya yang dilakukan KPU dengan menggelar debat antar capres. Diharapkan masyarakat menjadi semakin mengerti akan visi-misi dari calon pemimpin negeri ini lima tahun mendatang, lalu bagaimana tanggapan masyarakat terhadap debat tersebut.
Sudah efektifkah debat yang digelar oleh KPU?
"Efektif, karena bisa mempengaruhi pemilih terutama pemilih pemula," ujar Eko Haryanto (24) kepada detikcom, Jumat (3/7/2009).
Menurut mahasiswa ini, dengan acara debat yang disiarkan di stasiun TV tersebut bisa membuat pilihanya berubah terhadap siapa yang pantas memimpin negeri ini selama lima tahun mendatang.
"Ada visi-misi, kalo biasanya kan cuma jualan kecap," terang Eko.
Hal senada juga dikatakan pegawai swasta Agus Padli. Menurutnya dengan debat tersebut ia menjadi tahu arah pemerintahan mendatang seperti apa.
"Terus terang tahun lalu saya Golput, tapi setelah menyaksikan acara debat saya jadi punya pilihan," terang Agus.
Boy Jeffry (36) juga sependapat dengan Eko dan Agus jika debat membuatnya mempunyai alasan untuk memilih.
"Lebih kuat untuk memilih calon presiden pilihannya," terang Boy Jeffry.
Namun tidak semua warga rupanya berubah setelah menyaksikan acara debat tersebut. Masih ada warga yang tetap menjatuhkan pilihannya pada calon tertentu tanpa melihat materi debat yang disuguhkan.
"Tidak berubah, tetap pada pilihannya yang dulu," ujar Ceppi seorang pegawai pengantar barang.
Terlepas dari hal tersebut Ceppi pun mengamini apa yang Eko, Agus dan Boy kemukakan jika debat tersebut efektif untuk memberikan gambaran mengenai visi-misi capres.
Tentunya kita semua berharap jika janji dari para pasangan capres bisa direalisasikan ketika mereka terpilih nanti. Sekaligus memperbaiki kekurangan yang mungkin ada. Selengkapnya »-
JK dan Mega Berkoalisi di DIY
Antara - Sabtu, Juli 4Yogyakarta (ANTARA) - Tim sukses masing-masing pasangan capres-cawapres peserta Pemilu Presiden 2009 terus melakukan berbagai upaya untuk memenangkan pasangan yang mereka usung, di antaranya dengan membangun koalisi di antara tim sukses. Selengkapnya »
-
Komisi II: DPT Pilpres Tidak Lebih Baik
Antara - Sabtu, Juli 4Bandung (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Eka Santosa menyatakan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu Presiden tidak lebih baik dari Pemilu Legislatif karena penambahan jumlah pemilih tidak signifikan sehingga Komisi II memperkirakan masih banyak warga yang belum terdaftar. Selengkapnya »
-
Poltabes Medan Terus Buru Otak Kampanye Hitam
Liputan 6 - Sabtu, Juli 4Liputan6.com, Medan: Kepala Kepolisian Daerah Sumatra Utara, Inspektur Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengatakan, pihaknya hingga kini masih memburu otak pelaku kampanye hitam yang mendiskreditkan Herawati, istri calon wakil presiden Boediono. Pernyataan ini disampaikan Badrodin usai memimpin apel gabungan TNI-Polri dalam pelaksanaan pengamanan Pemilihan Umum Presiden 2009 di Lapangan Merdeka Medan, Jumat (3/7). Selengkapnya »
-
KPU Dinilai Halangi Tugas Pengawasan DPR
Tempo - Sabtu, Juli 4TEMPO Interaktif, Jakarta - Anggota Panitia Khusus Angket DPR soal Daftar Pemilih Tetap, Eva Kusuma Sundari, menilai Komisi Pemilihan Umum telah menghalanginya menjalankan fungsi pengawasan Dewan. Selengkapnya »
-
Pilpres, Kepala Daerah Dilarang Tinggalkan Wilayahnya
Tempo - Sabtu, Juli 4TEMPO Interaktif, BANDUNG - Menteri Dalam Negeri Mardiyanto meminta seluruh Kepala Daerah bersiaga di wilayahnya hingga pelaksanaan pemilihan presiden. »Saya menghimbau kepada seluruh kepala daerah, pada pelaksanaan ini (pemilu presiden), untuk di tempat,” kata Mardiyanto di Bandung, Jumat (3/7). Selengkapnya »
-
Denny JA: Iklan Itu Bukan dari Tim Resmi SBY-Boediono
detikcom - Sabtu, Juli 4Iklan pilpres satu putaran diprotes capres Jusuf Kalla (JK). Denny JA, pembuat iklan itu, mengakui jika iklan itu memang bukan dibuat oleh tim resmi SBY-Boedino. Selengkapnya »
-
Jelang Kampanye Pamungkas SBY-Boediono, GBK Bersolek
detikcom - Sabtu, Juli 4Kampanye akbar pasangan Capres/cawapres SBY-Boediono akan digelar di Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (5/7/2009) siang. Berbagai persiapan telah dilakukan, salah satunya menghias GBK dengan atribut-atribut SBY-Boediono. Selengkapnya »
Kalo di Indonesia seru juga ya..... Fotografer terkenal di dunia dan seniman Spencer Tunick mengubah ikon Sydney Opera House menjadi sebuah instalasi telanjang disebut 'Mardi Gras', bagian dari Sydney Mardi Gras untuk 2010. Kegiatan tersebut diikuti 5200 orang (pria dan wanita) dan semuanya Telanjang alias Bugil. Walaupun katanya mengedepankan unsur 'Seni', tapi yang namanya bugil ya.. tetap bugil...Berikut Foto-fotonya:
Comments
Post a Comment