Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Berita Online

Antasari Ngaku Temui Anggoro Untuk Selamatkan KPK

Ketua nonaktif KPK Antasari Azhar mengaku punya alasan sendiri mengapa pergi ke Singapura untuk menemui tersangka suap Anggoro Widjaja. Tersangka kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen itu mengaku perbuatannya ini untuk menyelamatkan KPK. "Dia menganggap langkahnya menyelamatkan KPK dan nama baik KPK," kata kuasa hukum Antasari, Juniver Girsang saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jl Ampera Raya, Jakarta, Senin (10/8/2009). Juniver lantas menceritakan, Antasari punya dua alasan sehingga memutuskan pergi ke Singapura untuk menemui Anggoro yang adalah bos PT Masaro. Pertama, Antasari sangat terganggu dengan rumor yang menyebutkan petinggi KPK menerima suap. Kedua, setelah rumor didiamkan, rumor makin kencang dan menyebut Anggoro menyerahkan uang ke petinggi KPK agar penyelidikan kasusnya dihentikan. Karena sangat terganggu dengan rumor tersebut, Antasari akhirnya meminta dipertemukan dengan Anggoro. Dalam pertemuan itu Antasari kemudian mendapatkan re

Petaka Rani dari Sebuah Nikah Siri

Rani Juliani mungkin tak pernah berpikir kisah hidupnya akan menjadi seruwet ini. Kisah Rani mulai menjadi bermasalah ketika dia memutuskan untuk menikah siri dengan seorang pengusaha pada 2007 silam. "Rani sudah menikah secara siri sejak tahun 2007 lalu, tapi pernikahan itu tak diberitahu ke warga. Kami dan warga hanya mengetahui jika Rani sudah punya suami," ujar Sidik ketua RT di mana Rani tinggal. Namun semenjak menikah, aku Sidik, Nasrudin tak pernah muncul di kediaman Rani. Bahkan, ketika kasus pembunuhan Nasrudin terungkap, kedua orang tua Rani, yaitu Endang M Hasan dan Kustihartini sudah lama meninggalkan rumahnya. "Ceuceu Kus dan Pak Hasan sudah lama tidak keliatan sejak kejadian itu," papar Sidik. Sementara itu berdasar informasi dari sejumlah warga di sekitar rumah Rani, caddy manis tersebut merupakan sosok yang supel dan ramah. Wajahnya agak oriental dan bersih, namun warga menilai Rani jarang pulang ke rumah. Setiap pulang biasanya Rani tidak l

Semasa Kuliah, Antasari Banyak Digandrungi Mahasiswi

Banyak orang masih menyangsikan adanya skandal asmara yang terjadi antara Antasari Azhar dengan caddy Modernland Golf Rani Juliani, yang diduga menyebabkan terbunuhnya Direktur Eksekutif PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen. Namun siapa sangka, jika semasa kuliah dulu di Universitas Sriwijaya Palembang, Antasari merupakan flamboyan kampus. Banyak mahasiswi pada saat itu mengidolakan Antasari yang sedang menimba ilmu hukum. "Dia itu idola. Karena beliau itu sosok pria yang ganteng, bersih dan perlente," ujar teman kuliah Antasari, Saripudi Petanase, Kamis (7/5/2009). Saripudin juga menyebut sosok Ketua KPK yang diberhentikan sementara itu, merupakan pria yang tegas dan memiliki bakat untuk menjadi pemimpin. Selain itu juga dikenal sebagai sosok yang tegar menghadapi permasalahan saat kuliah. Namun dia tidak percaya kalau Antasari diduga terlibat pembunuhan karena persoalan asmara. "Kalau saya pribadi, sulit mempercayai. Seorang figur seperti beliau itu,

Rani Juliani

Adanya kabar pertemuan antara Ketua KPK nonaktif Antasari Azhar dengan caddy Modernland Golf, Rani Juliani, akhirnya dibenarkan oleh yang bersangkutan. Namun pertemuan tersebut terkait penawaran bagi Antasari untuk menjadi member Modernland Golf. "Yang saya dengar, Rani datang. Kapasitasnya, Rani meminta Antasari untuk bergabung kembali menjadi member Modernland Golf," papar kuasa hukum Antasari, M Assegaf, kepada para wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (6/5/2009). Pertemuan tersebut terjadi di Hotel Gran Mahakam. Namun pertemuan tersebut tidak direncanakan. Karena pada saat itu Antasari berencana menemui kedua tamunya di Gran Mahakam. Assegaf mengaku tidak mengetahui keperluan Antasari sebenarnya di hotel tersebut. Pada saat bersamaan, Nasrudin yang saat itu menjabat sebagai Direktur Utama PT Putra Rajawali Banjaran, juga menghubungi Antasari dan meminta bertemu. Nasrudin menurut Assegaf memang seringkali bertemu Antasari untuk membicarakan kasus-kasus. "

Film Bukan Cinta Biasa

Foto Olivia Jensen Lubis dan Ferdy Taher : Pesan Moral Film Bukan Cinta Biasa : Mengangkat realitas kehidupan anak remaja yang jujur dan suka memberontak, tetapi tetap memerlukan kasih sayang orang tua. Begitu juga dengan orang tua, seburuk-buruknya kelakuan mereka, serasa sulit untuk tidak menyayangi anaknya dengan sepenuh hati. Cinta anak dan seorang bapak tidak dapat dipisahkan oleh waktu. Bukan hanya orang tua saja yang bisa merubah anaknya menjadi lebih baik, Tapi sebaliknya pun begitu, anak di film ini mendidik kekeliruan orang tua di masa lalunya. Cinta sang anak yang memberikan pencerahan kepada orang tuanya untuk lebih baik. Foto Olivia Lubis Jensen : So, jangan pernah ketinggalan buat nongkrongin bioskop kesayangan kalian buat nonton Film Bukan Cinta Biasa tanggal 7 Mei 2009 yach