Pengguna internet di lingkungan Balaikota Bogor, Jawa Barat, menyesalkan sikap yang tempuh Dinas Perhubungan Komunikasi Informatika Kota Bogor, yang telah memblokir situs jejaring sosial Facebook, sehingga mereka tidak bisa lagi mengaksesnya. »Sudah empat hari Facebook di blokir di Balaikota Bogor. Saya sudah gak bisa membuka Facebook lagi di komputer Balaikota Bogor, sehingga terpaksa harus membuka Facebook melalui handphone. Padahal saya bisa tukar-tukar informasi melalui Facebook (FB), »ujar Zay Herlambang salah satu Karyawan Pemerintah Kota Bogor, Senin (5/10)
Tak hanya pegawai di lingkungan pemerintah kota Bogor yang menyesalkan pemblokiran FB, tapi, juga wartawan yang biasa yang sering menggunakan fasilitas jaringan internet Pemerintah Kota Bogor. » Saya tidak setuju kalau facebook di Balaikota Bogor di blokir, sementara situs-situs porno dengan mudah bisa diakses dilingkungan Balaikota Bogor, padahal kita biasa berbagi informasi dengan teman wartawan lainnya melalui FB,» tandas Sofyan Syah fotografer Radar Bogor.
Mestinya, lanjut dia, Pemkot Bogor memberikan pelayanan termasuk pelayanan jaringan internet kepada masyarakat dengan memperbanyak hotspot sehingga akan mempermudah masyarakat yang akan mengakses internet, termasuk yang akan membuka facebook dilingkungan Balaikota Bogor. »Kita tahu bahwa jaringan internet Pemerintah Kota Bogor menggunakan dana APBD yang cukup besar. Mestinya uang dari rakyat itu juga dinikmati oleh rakyatnya. » tandasnya.
Sementara itu menurut pegawai di Dinas Perhubungan Komunikasi Informatika Kota Bogor, Hermansyah, pihaknya tidak melakukan pemlokiran, hanya saja sejak minggu kemarin memang ada pemasangan instalasi baru berupa Kelurahan Online, yang ternyata memerlukan bandwidth yang lebih besar.
Comments
Post a Comment