Renungan Hari Minggu Biasa XIX – Tahun A – 7 Agustus 2011 1 Raj 19,9a.11-13a; Rm 9,1-5; Mat 14:22-33 Oleh: Rm. Victor Bani, SVD "Nothing to worry“ Demikianlah ucap salah seorang petinggi Bank Indonesia saat menanggapi anjloknya pasar saham regional dan global yang terjadi beberapa hari belakangan ini. Ketika hampir semua Negara di dunia mencemaskan jatuhnya pasar saham akibat sentimen negatif dari pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat dan krisis utang negara-negara Eropa, kata-kata “nothing to worry” dari orang (Bank Indonesia) yang bertanggung jawab untuk menjaga pertumbuhan ekonomi di negara kita, mungkin bisa menjadi ‘obat penenang’ bagi para investor dan pelaku usaha. Keyakinan di atas bukannya diucapkan tanpa dasar. Mata uang rupiah yang masih cenderung menguat dan cadangan devisa nasional yang cukup banyak (122 miliar dollar AS), di satu sisi, dan aliran dana asing yang diprediksi masih akan tetap membanjiri Indonesia, di sisi lain, adalah alasan untuk tidak cem