Kalau mengaku penggemar iga bakar, sebaiknya cicipi dulu iga yang satu ini. Iga sapinya besar dan dagingnya juga tebal. Dahsyatnya, dagingnya empuk, terasa lembut di mulut. Lumuran bumbunya merasuk hingga ke ujung tulangnya. Makin mantap dimakan dengan lawar kacang. Rasakan gigitan bumbu racikan Balinya yang menggetarkan lidah! Sebenarnya waktu di Yogyakarta saya sudah pernah ditawari buat mampir ke restoran Sapi Bali yang ada di pinggiran Yogya oleh seorang teman. Karena tak cukup waktu maka sayapun batal mampir. Buat saya nama Sapi Bali sudah cukup mengundang rasa ingin tahu. Daging sapi tidak lazim dimakan oleh orang Bali. Selain itu apa mungkin sapi trah Bali ya yang dibuat iga bakar? Atau bumbunya memakai bumbu khas Bali? Untuk menjawab pertanyaan itulah, siang itu saya meluangkan waktu ke jalan Cibulan, mencari rumah makan Sapi Bali yang sudah kondang juga di Semarang. Tampilan rumah makan yang ada di tikungan jalan ini memang sama sederhana. Meja kayu panjang b
Sebuah pendopo kecil, sebagai tempat berdiskusi