Cara mengatasiTembok Retak atau pecah rambut pada dinding tembok
Retak rambut adalah istilah munculnya retak-retak di dinding tembok yang memiliki lebar kurang dari 1 mm sehingga mirip ketebalan rambut.
Retak rambut tidak akan sampai tembus ke sisi dinding sebelahnya, sehingga bukanlah tergolong kerusakan parah pada bangunan rumah. Penyebab munculnya retak rambut bermacam-macam antara lain :
Retak rambut tidak akan sampai tembus ke sisi dinding sebelahnya, sehingga bukanlah tergolong kerusakan parah pada bangunan rumah. Penyebab munculnya retak rambut bermacam-macam antara lain :
- Komposisi campuran plesteran dinding bangunan kurang baik sehingga saat kering, menyusut dan menjadi retak-retak.
- Saat pengerjaan acian, kondisi plesteran belum kering sempurna sehingga saat proses hidrasi, uap air terhalang acian/cat dan muncul retak-retak pada dinding bangunan untuk jalan keluar uap air
- Saat pengerjaan acian plesteran sudah kering namun tidak dilakukan pembasahan sehingga acian kurang menempel sempurna dan menimbulkan retak-retak.
Retak/pecah rambut pada dinding tembok (pecah telor) masih bisa ditambal dengan campuran kapur putih dan lem Fox.
Dinding Retak atau pecah rambut terjadi biasanya disebabkan oleh cara yang terburu-buru dalam pekerjaan dinding yaitu setelah bata terpasang semua namun belum stabil, tukang sudah melakukan teplokan dan terus pengacian, sehingga mengakibatkan bata bagian dalam yang belum benar-benar terikat stabil oleh adukan mengalami pergeseran.
Inilah beberapa tips sederhana menghindari retak-retak pada dinding.
Pastikan semua bata telah terpasang dengan rapi dan benar.
*
Pastikan adukan antar bata miring kedalam, bukan rata dengan permukaan bata atau menonjol tapi melesak kedalam.
*
Basahilah permukaan bata sebelum diberi teplokan dengan menyemprotkan air secara merata.
*
Pembagian teplokan pada dinding sedekat mungkin bisa dengan jarak 50 – 60 cm.
*
Pakailah kertas semen untuk menghaluskan acian.
*
Biarkan acian mengeluarkan embun pada esok harinya hingga kering.
*
Periksa kembali hasil acian sebelum pengecatan.
Bila hal tadi dijalankan, maka hasilnya sungguh mengagumkan, dinding akan rapi tanpa retak-retak.
Dinding Retak atau pecah rambut terjadi biasanya disebabkan oleh cara yang terburu-buru dalam pekerjaan dinding yaitu setelah bata terpasang semua namun belum stabil, tukang sudah melakukan teplokan dan terus pengacian, sehingga mengakibatkan bata bagian dalam yang belum benar-benar terikat stabil oleh adukan mengalami pergeseran.
Inilah beberapa tips sederhana menghindari retak-retak pada dinding.
Pastikan semua bata telah terpasang dengan rapi dan benar.
*
Pastikan adukan antar bata miring kedalam, bukan rata dengan permukaan bata atau menonjol tapi melesak kedalam.
*
Basahilah permukaan bata sebelum diberi teplokan dengan menyemprotkan air secara merata.
*
Pembagian teplokan pada dinding sedekat mungkin bisa dengan jarak 50 – 60 cm.
*
Pakailah kertas semen untuk menghaluskan acian.
*
Biarkan acian mengeluarkan embun pada esok harinya hingga kering.
*
Periksa kembali hasil acian sebelum pengecatan.
Bila hal tadi dijalankan, maka hasilnya sungguh mengagumkan, dinding akan rapi tanpa retak-retak.
Tips Memperbaiki Tembok / dinding pecah rambut
- Kerok seluruh lapisan cat dan lapisan plamir dengan kapi atau sikat besi.
- Lanjutkan dengan pengampelasan hingga permukaan acian terlihat seluruhnya.
- Bersihkan dinding dengan roll atau lap basah untuk menghilangkan kotoran dan debu sekaligus melakukan pembasahan dinding.
- Tutup celah pada lokasi retak rambut dengan wall filler (anda bisa beli di toko bangunan), bila susah mencarinya bisa digantikan dengan semen khusus untuk pengisi nat keramik lantai.
- Setelah kering (-/+ 7 hari), bisa dilapisi dengan plamir.
- Setelah plamir kering, bisa dilanjutkan dengan pengampelasan agar halus
- Lapisi permukaan dinding dengan cat dasar atau cat sealer
Semoga tips diatas bisa berguna untuk mengatasi masalah retak rambut pada dinding bangunan rumah anda.