Fungsi Tangga Dalam Rumah

Seperti telah diketahui, rumah merupakan pusat aktivitas kita untuk beristirahat. Rumah merupakan tempat kita menghilangkan kepenatan setelah beraktifitas seharian. Rumah juga merupakan sebuah tempat kita dapat bertemu dan berinteraksi kembali dengan anggota keluarga, dan juga sebuah tempat kita dapat mempersiapkan diri untuk beraktifitas di hari berikutnya.

Untuk mencapai semua kebutuhan tersebut, kita mengatur rumah agar dapat memberikan hasil yang terbaik. Sedangkan kualitas rumah yang baik dapat dirasakan melalui kenyamanan yang dirasa para penghuninya. Kenyamanan bukan hanya dilihat dari segi fisik rumah yang ditinggali, tapi penghuni rumah juga harus memperhatikan keselarasan dan keharmonisan antara penghuni rumah dan alam/lingkungan sekitarnya. Feng Shui membantu Anda dalam hal tersebut dengan menghadirkan energi positif ke dalam rumah dan membantu menyalurkan energi di dalam rumah.

Kita dapat mengambil contoh mengenai penempatan elemen tangga pada rumah bertingkat. Elemen tangga merupakan elemen penting dalam bangunan untuk menghubungkan dua lantai yang berbeda. Begitu juga di dalam Feng Shui, tangga merupakan salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan, karena kehadirannya dapat mengubah seluruh energi dalam rumah. Orang Cina kuno percaya bahwa tangga dapat dikatakan sebagai mulut naga bagi lantai yang berada di atasnya, karena kehadirannya akan mengarahkan pergerakan energi/chi menuju ke atas. Namun kesalahan pada peletakkan tangga akan mempengaruhi keseluruhan energi rumah tersebut, termasuk energi di lantai sebelumnya.

Secara energi/chi, kehadiran tangga akan menyebabkan pergerakan energi dan tangga akan menghasilkan energi yang bersifat aktif (Yang) pada ruangan. Untuk itu, pilihlah ruangan yang tepat untuk meletakkan tangga. Jangan meletakkannya pada ruangan yang memiliki energi Yin atau ruangan yang aktifitas di dalamnya membutuhkan energi Yin seperti ruangan kerja, belajar dan terutama kamar tidur. Ruang keluarga membutuhkan energi yang seimbang antara Yin dan Yang, namun kehadiran tangga akan membuat energi menjadi lebih Yang/ aktif, yang dapat menimbulkan keseimbangan dalam ruangan tangga tersebut berada.

Posisi dan sektor yang sangat dihindari dalam meletakkan tangga adalah pada posisi tengah-tengah bangunan, karena energi yang ada bersifat stabil (energi tanah). Kehadiran tangga akan mengganggu energi yang stabil tersebut, sehingga menghadirkan konflik energi yang akan mempengaruhi keromantisan pada pasangan yang baru menikah, keharmonisan keluarga, dan mengganggu kesehatan penghuni rumah. Rumah dengan kondisi seperti ini sebaiknya memindahkan elemen tangga agar tidak berada di tengah ruangan, walaupun memerlukan biaya yang cukup besar. Bila kondisi belum memungkinkan untuk memindahkan posisi tangga, Anda dapat mendekorasi ruang di bawah tangga dengan batu-batuan, agar energi ruangan tetap stabil.

Kemudian pada beberapa kasus, banyak orang yang menghindari rumah di mana tangganya terlihat langsung dari ruang tamu. Walaupun hal ini tidak sepenuhnya salah, namun perlu diberikan koreksi karena hal yang perlu dihindari adalah posisi muka tangga (anak tangga) yang tegak lurus langsung (satu garis) terhadap pintu masuk utama.
Kondisi ini sangat dihindari karena pergerakan energi yang baru memasuki rumah akan langsung terbawa ke lantai atas dan tidak mengalir pada lantai bawah.

Selain itu, kondisi ini akan menghasilkan panah beracun (sha chi) pada rumah tinggal yang dampaknya sama seperti rumah pada tusuk sate. Kondisi ini dapat diperbaiki dengan memberikan penyekat setinggi pintu atau dengan menghadirkan tanaman pot yang cukup tinggi (namun tidak lebat) yang diletakkan di antara pintu dengan tangga.

Bila muka tangga tidak berada tepat di depan pintu masuk utama, maka tidak perlu dikhawatirkan, walaupun tangga terlihat langsung dari ruang tamu. Kondisi di atas juga sangat dihindari untuk peletakkan anak tangga yang langsung menghadap ke pintu lainnya, atau juga posisi anak tangga yang langsung menghadap ke tempat-tempat Anda lama beraktifitas seperti meja kerja, tempat duduk, dapur, dll.

Lebih lanjut, banyak orang yang meletakkan kamar mandi di bawah tangga. Walaupun kamar mandi ini jarang digunakan, namun karena fungsinya sebagai tempat pembuangan dan pembersihan energi tubuh, maka akan terkandung banyak energi kotor. Energi kotor ini akan terbawa ke atas oleh tangga dan mempengaruhi kualitas energi pada lantai atas.

Guna mengurangi jumlah energi kotor yang terbawa ke atas, dapat digunakan cermin yang diletakkan atau ditempelkan pada langit-langit / plafon kamar mandi, dengan arah cermin yang menghadap ke bawah. Hal serupa terjadi bila tangga berada di atas dapur, mengakibatkan energi panas dan aktif yang dihasilkan oleh dapur terbawa ke atas, sebaiknya jangan meletakkan dapur di bawah tangga.

Selain masalah penempatan elemen tangga, kita juga patut memperhatikan elemen tangga itu sendiri. Ibaratnya sekrup, tangga juga memiliki arah putaran agar pergerakan energi naik dan turun berjalan lancar. Arah yang tepat adalah tangga berputar ke kiri pada pergerakan naik, dan berputar ke kanan pada pergerakan turun. Begitu juga dengan banyaknya anak tangga yang ada. Hasil dari total jumlah semua anak tangga dibagi lima adalah penentu keberuntungan Anda. Jika angka yang didapat menyisakan satu atau dua anak tangga, seperti angka 11, 12, 16, 17, 21, 22 , dsb, adalah jumlah anak tangga yang baik.

Feng Shui memberikan solusi untuk mengatur tata letak rumah, ruangan dan perabot yang berada di dalamnya.