Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ford Figo

http://image.tempointeraktif.com/?id=30474&width=490
Ford Motor Company (Ford), Rabu (9/3), mulai mengekspor mobil kecil berharga murah Ford Figo yang diproduksi di India ke lebih 50 negara di dunia. Selain ke Meksiko, mobil hatchback itu juga akan dipasarkan ke negara-negara Asia, Timur Tengah, Afrika Utara, dan Karibia.
Seperti dilansir asione.com, Kamis (10/3), Ford India menyebut negara yang pertama kali mendapatkan kiriman mobil itu adalah Meksiko. “Pengiriman pertama 1.500 unit ke Meksiko. Mobil ini memiliki kandungan lokal dari India hingga 85 persen,” tutur Michael Boneham, Direktur Ford India.

Pabrikan asal Amerika Serikat itu sengaja memilih India sebagai basis produksi sekaligus ekspor mobil kecil besutannya karena menawarkan ongkos produksi yang rendah. Bahkan, India juga ditargetkan memberikan sumbangan 60 persen dari total penjualan global Ford sepanjang satu dekade mendatang.

Ford Figo mulai dipasarkan di India pada Maret 2010. Mobil ini tercatat sebagai satu di antara mobil terlaris di negara itu. Data Ford menunjukkan dalam waktu enam bulan telah terjual 50 ribu unit.

Ford menawarkan Figo dalam empat varian, yaitu LXI, EXI, ZXI serta Titanium. Semua varian itu dilengkapi pilihan (opsional) mesin diesel Duratorq. Tipe standar, dibanderol US$ 7.695 atau sekitar Rp 68 juta (kurs US$ 1 = Rp 8.817)

Selain irit bahan bakar, hatchback dengan panjang 3,8 meter (m) dan lebar 1,7 m juga memiliki tenaga yang cukup mumpuni.

Lantas akankah mobil ini dipasarkan di Indonesia? “Kami masih harus mempelajarinya terlebih dahulu,” ujar Lea Kartika Indra, Direktur Komunikasi PT Ford Motor Indonesia (FMI), saat dihubungi Tempo.

Dia optimistis potensi pasar di Indonesia cukup besar untuk mobil kecil, khususnya bagi Ford Figo. Terlebih mobil yang membidik konsumen usia muda itu selain memiliki harga yang bersaing juga memiliki keunggulan teknologi mesin dan fitur pendukung kenyamanan.

“Terlebih segmen mobil kecil di tanah air juga terus bertumbuh. Tetapi memastikan apakah mobil ini dipasarkan di tanah air atau tidak, karena kami masih mempelajarinya,” aku Lea.

http://www.tempointeraktif.com/hg/prototype/2011/03/10/brk,20110310-318978,id.html