Cara Memperbaiki Mesin Cuci
Penyebab Kerusakan Dan Cara Memperbaiki :
Kerusakan Penyebab CaraMemperbaiki
Air meluap pada kabin pencuci Saluran pipa klem mengerut
Pompa tersumbat Ganti dengan yang baru
Air terlalu panas atau dingin Salah setting tombol selektor Setting
kembali Setting alat pemanas air salah
Setting kembali Thermistor over
Setting ulang atau ganti dengan yang baru
Pengeluaran air sangat pelan Klep pintu masuk air tersumbat
Buka dan perbaiki klepnya
Saluran pengisap tersumbat Filter air perlu dibersihkan
Tekanan air rendah Perbaiki mesin pompa
Air melebihi batas atau terlalu rendah Switck kontrol level air rusak
Perbaiki dengan membersihkan membran karetnya
Hasil cucian kusut Kurang air air perlu ditambah
secukupnya
Putaran pulsator tidak bekerja bolak balik timer mati sebelah dan ganti jika timer
Rusak
Mesin cuci begetar cukup keras baut-baut pengenca pada body
longgar kencangkan baut yang kendor
ganti yang baru bila rusak
mesin cuci bersentuhan dengan peralatan lain pindah ketempat yang lain
kaki mesin cuci tidak rapat kelantai setel baut pengatur kaki mesin cuci
hingga seluruhnya menyentuk lantai
posisi kabin pengering tidak seimbang(balance) ganti bearing plastik join dan set join
kopel
drum pengering lepas angkat dan simpan kembali dengan
teratur
peletakan cucian tidak seimbang(balance) bongkar dan ganti dengan yang baru
Kerusakan setator
Untuk mengetahui kerusakan stator dan perbaikan pada stator, lakukan pengecekan dengan langkah-langkah sebagai:
1. Perhatiakan apa terdapat gejala kerusakan pada stator, seperti lilitan yang terputus, terdapat bau komponen yang terbakar atau terlilhat warna hitam pada bagian kumparan.
2.Lakukan pengukuran kuat arus motor menggunakan amperemeter dengan skala 1 ohm. Jika jarum amperemeter tidak bergerak, dapat dipastikan ada lilitan kawat yang putus. Sambung kembali lilitan yang terputus, namun jika terjadi kerusakan serius pada motor, ganti dengan yang baru atau menggulung ulang.
Jika akan melakukan penggulungan ulang jumlah lilitan dan diameter kawat tembaga yang digunakan harus sama dengan lilitan stator yang lama. Agar lebih mudah membuat lilitan gunakan alat penggulung lilitan (conter), kemudain ikat masing-masing lilitan dengan tali nylon, selain itu meski terdapat beberapa lilitan dengan diameter yang berbeda antara lilitan harus dihubungkan dalam satu untaian kawat tembaga, jangan sampai aa bagian yang terputus.
Gearbox (Speed reducer)
Gearbox atau speed reducer merupakan alat yang terhubung dengan motor yang berfungsi meredam kecepatan putar yang sangat tinggi dari motor. Selain itu gearbox komponen yang menggerakan pulsator. Jika gearbox rusak kabin mesin cuci tidak akan berputar meskupun motor berputar normal.
3. Bagian-Bagaian Gearbox
Secara umum kerusakan pada gearbox ddisebabkan oleh beban cucian yang terlalu besar, kekurangan air ketika mencuci dan kerusakan pada seal gearbox sehingga air masuk kedalam sistem gearbox. Berikut ini ciri-ciri gearbok yang mengalami kerusakan:
1. As Gearbox terlihat aus
2. Gigi-giginya rusak atau pecah
3. Pulsator tidak berputar atau putarannya lemah
4. Terdengar suara berisik yang yang berasal dari gearbox pada saat mengoprasikan mesin cuci
5. Seal pada gearbox rusak atau pecah
Langkah-langkah pengecekan dan perbaikan kerusakan gearbox sebagai berikut:
1. Lepaskan V-belt dan pullay dari gearbox
2. Lepaskan sekrup pengencang pada gearbox
3. Angkat gearbox dan perhatikan kondisinya
2. Lepaskan sekrup pengencang pada gearbox
3. Angkat gearbox dan perhatikan kondisinya
4. Ganti gearbox yang rusak dengan spesifikasi yang sama agar yang sama agar mesin cuci dapat kembali
bekerja dengan optimal.
Mencuci Melebihi Kapasitas
Jumlah pakaian yang dimasukkan kedalam mesin cuci perlu disesuaikan dengan kapasitas mesin cuci. Jika tidak, kerja motor terlalu berat sehingga motor lebih cepat panas(over heating) atau bahkan dapat terbakar. Biasa pabrikan telah memberikan petunjuk kapasitas maksimal yang tertera pada body mesin cuci.
Tips Cara Mencuci Pakaian
- Gunakan tangan untuk mencuci baju bayi agar lebih bersih. Pakailah air, ember, sikat halus, dan
sebagainya yang bersih
- Pisahkan antara baju yang kena kotoran pup, pipis, dan kotoran lainnya.
- Bersihkan baju yang kena kotoran di dalam ember yang telah berisi air dan diberi deterjen (deterjen
khusus bayi lebih baik).
- Gosok dengan sikat gigi atau sikat halus agar bersih. Jika telah bersih buang air deterjennya.
- Setelah kotoran sudah bersih bisa digabung dengan baju yang tidak kena kotoran diember berisi deterjen baru. Bisa juga tetap dipisah sehingga melakukan 2 kali pencucian.
- Cuci, kucek-kucek dan peras-peras agar pakaian bayi bersih.
- Bisa juga memakai pelembut pakaian agar lebih harum dan lembut.
- Jemur di terik matahari agar kering sempurna dan sisa kuman mati. Gunakan jemuran yang bentuknya
mirip gurita agar lebih mudah menjemur.
- Ketika menyetrika pakaian bayi sebaiknya tidak memakai cairan pelicin dan pengharum karena khawatir menimbulkan alergi kulit.
- Simpan di tempat yang bersih dan tertutup, atau ditupuk di keranjang plastik jika sering digunakan.
KESIMPULAN
1. Saat ini ada 3 jenis mesin cuci, yaitu twin tube atau dua tabung, front load dan top load.
2. Pedoman jika ingin membeli mesin cuci berdasarkan kapasitas dan kebutuhan
- Satu orang : < 5 kg
- Pasangan tanpa anak : 5 kg – 5,5 kg
- Pasangan dengan 2 anak : 5,5 kg – 6 kg
- Pasangan dengan 3-4 anak : > 6 kg
3.Penempatan mesin cuci juga mempengaruhi ketahanan dan keawetan mesin cuci. Tempatkan mesin cuci
pada posisi yang tepat, meskipun kerja mesin cuci berhubungan langsung dengan air bukan berarti
mesin cuci dapat bertahan ditempat yang lembab. Apa bila ditempatkan ditempat yang lembab atau
sering terkena air body dan bagian mesin yang terbuat dari logam akan rentan terhadap karat (korosi).
4. Hal yang paling penting dalam meletakan mesin cuci yaitu:
- Meletakan mesin cuci ditempat yang berfentilasi baik dan tertutup rapat. hindarkan tempat
berdebu, lembab dan tempat yang memungkinkan kontak langsung dengan sinar matahari atau hujan
karena dapat memperpendek usia pakai mesin cuci atau menyebabkan karat.
- Posisikn mesin cuci tidak terlalu menempel ketembok dan diberi jarak sekitar 10 cm dari tembok
untuk mengurangi resiko lembab dibagian belakang body mesin cuci.
- Lantai harus rata karena kondisi lantai yang miring dapat menimbulkan getaran dan suara bising.
Getaran dan suara bising tersebut disebabkan karena adanya gesekan mesin cuci dengan lantai ketika
mesin menyala.