Dunia anak adalah dunia permainan, dimana setiap anak pasti memiliki
gairah bermain yang sangat tinggi baik itu di rumah maupun di sekolah.
Mulai dari mainan tradisional maupun yang modern mudah sekali didapatkan
di toko-toko mainan.
Dari berbagai macam jenis mainan, ada yang bersifat edukatif, namun
ada pula yang tidak bermanfaat bahkan bisa merugikan anak. Di sini peran
orang tua sangatlah penting untuk memilihkan jenis permainan,
membelikan perangkat mainan, mengkontrol, dan mengawasi anak. Banyak
orangtua yang bingung memilih mainan yang edukatif bagi anak.
Karena saat ini lebih banyak mainan yang tanpa disadari bisa merusak
mental anak. Namun Anda tak perlu khawatir, karena disini akan
dipaparkan mainan yang sangat bermanfaat untuk anak yaitu Lego.
Lego ialah sebuah permainan rancang bangun yang terdiri dari
balok-balok yang bergerigi. Balok-balok lego berwarna warni dah memiliki
banyak ukuran. Cara memainkannya ialah dengan memasang balok demi balok
agar tersusun menjadi model apa saja sesuai keinginan anak.
Dengan bermain lego anak bisa meniru benda apapun yang dia sukai
misalnya membentuk mobil-mobilan, istana, robot, dan lain sebagainya.
Pastinya membutuhkan kreativitas anak untuk menyusunnya. Anak yang
sering bermain lego akan selalu bereksplorasi untuk membuat bangunan
atau benda yang lebih rumit.
Mungkin bisa menghabiskan waktu berjam-jam hingga berhari-hari untuk
membuat sebuah model yang diinginkan. Meskipun tampaknya bermain lego
sangat sederhana, hanya menyambung, mengubungkan dan menyusun
balok-balok, untuk membuat suatu bangun yang benar-benar bagus dan rumit
dibutuhkan suatu perhitungan yang tepat.
Dengan begitu tanpa disadari anak sudah dapat menjadi seorang arsitek
cilik dan matematikawan. Sungguh luar biasa bermanfaat bagi anak bukan?
Belajar menciptakan visi
Untuk membuat sebuah bangunan, anak harus mengetahui seperti apa
hasil bangunan yang dikehendaki, beserta spesifikasi bangunan tersebut.
Misalnya ketika anak ingin membuat sebuah rumah, harus dinyatakan dulu
berapa lantai yang ingin dibuat, bentuk jendela, dan aksesoris lainnya.
Visi ini dinyatakan terlebih dahulu agar menjadi pedoman penbuatan
legonya (start from the end).
Belajar memahami fondasi
Pembuatan fondasi adalah langkah awal untuk membuat bangunan. Fondasi
ini sangat menentukan kekuatan bangunan yang akan dibuat. Anak dituntut
untuk memahami bentuk fondasi yang kuat untuk bangunan legonya.
Belajar memahami alat bantu
Dalam membuat bangunan dibutuhkan konstruksi / rangka yang kuat.
Untuk itu diperlukan alat bantu berupa penyangga agar konstruksi
bangunan bisa kuat.
Belajar berkomunikasi dan sharing ide
Anak akan lebih senang bermain lego dengan teman-temannya. Untuk itu
dibutuhkan komunikasi yang bagus untuk menyatukan idenya dengan
temannya. Ide yang dimiliki akan disampaikan dan dicoba bersama.
Belajar tentang seni
Membuat sebuah benda atau bangunan yang bagus dengan lego bukanlah
hal mudah. Anak harus memahami dan mengerti tentang seni dan keindahan.
Dengan begitu anak akan dapat menciptakan bangunan yang memiliki nilai
seni.
Belajar bersabar
Untuk membuat sebuah bangunan dari lego membutuhkan waktu yang
berbeda-beda sesuai dengan tingkat kerumitannya. Semakin rumit bangunan
yang ingin dibuat, semakin lama pula waktu yang dibutuhkan. Untuk itu
dibutuhkan kesabaran dalam membuatnya.
Anak akan dituntut bersabar sampai bangunan legonya terbentuk sesuai
keinginan. Lebih bagus lagi jika orang tua mendampingi anak bermain lego
untuk berkarya bersama.