Merawat Kompor Gas
Hampir disetiap rumah tangga sekarang banyak menggunakan kompor gas. Berbagai kompor gas dijual di pasaran.
Supaya kompor gas di rumah kita awet dan tahan lama maka diperlukan perawatan, antara lain:
- Rajin untuk membersihkan lubang kompor tempat keluarnya api. Cara membersihkannya bisa menusuk lubang dengan jarum atau dengan sikat supaya kotoran yang ada didalam lubang keluar. Karena kotoran ini yang bisa menyebabkan api biru menjadi merah.
- Untuk membersihkan kompor gas, jika dari stainles steel dibersihkan dengan menggunakan lap kering. Jika ada bekas makanan yang lama menempel dapat dibersihkan dengan lap basah diberi sabun. Setelah itu kompor dibersihkan kembali dengan lap kering.
- Supaya gas tidak bocor, selang yang untuk menyalurkan gas dari tabung ke pipa kompor harus dipastikan masuk sedalam mungkin dengan menggunakan selang karet.
1. Ketika Membeli:
a. Pastikan ada logo SNI pada tabung gas dan aksesorinya (selang dan regultor).
b. Pilihlah tabung gas dengan kondisi baik, perhatikan mutu pengelasan, tidah ada penyok, karat, goresan, atau tonjolan pada tabung gas.
c. Pastikan segel plastik dalam keadaan baik.
d. Jika segel plastik dilepas, karet pengaman masih ada dan dalam keadaan baik, masih elastis, tidak longgar, aus, atau robek.
2. Sebelum Menggunakan:
a. Tempatkan tabung pada ruangan dengan ventilasi terbaik.
b. Pastikan regulator dalam kondisi baik dan terpasang erat pada katup tabung dengan posisi knop regulator mengarah ke bawah.
c. Pastikan selang dalam kondisi baik dan terpasang erat dengan klem pada regulator maupun kompor, dan tidak tertekuk atau tertindih.
d. Saat mengganti tabung gas yang lama, pastikan tidak ada sumber api (rokok,kompor) menyala karena dimungkinkan masih ada sisa gas.
3. Jika Terajadi Kebocoran:
a. Segera matikan kompor, lepas tabung gas dari regulator, dan bawa tabung ke tempat terbuka dengan sirkulasi udara yang baik.
b. Buka semua ventilasi udara selebar-lebarnya sampai bau khas LPG hilang.
c. Jangan menghidupkan sumber api, peralatan listrik, dan peralatan lainnya yang dapat menimbulkan percikan listrik/api.
d. Cari letak kebocoran pada tabung dengan mencelupkannya ke dalam bak atau ember berisi air.
a. Pastikan ada logo SNI pada tabung gas dan aksesorinya (selang dan regultor).
b. Pilihlah tabung gas dengan kondisi baik, perhatikan mutu pengelasan, tidah ada penyok, karat, goresan, atau tonjolan pada tabung gas.
c. Pastikan segel plastik dalam keadaan baik.
d. Jika segel plastik dilepas, karet pengaman masih ada dan dalam keadaan baik, masih elastis, tidak longgar, aus, atau robek.
2. Sebelum Menggunakan:
a. Tempatkan tabung pada ruangan dengan ventilasi terbaik.
b. Pastikan regulator dalam kondisi baik dan terpasang erat pada katup tabung dengan posisi knop regulator mengarah ke bawah.
c. Pastikan selang dalam kondisi baik dan terpasang erat dengan klem pada regulator maupun kompor, dan tidak tertekuk atau tertindih.
d. Saat mengganti tabung gas yang lama, pastikan tidak ada sumber api (rokok,kompor) menyala karena dimungkinkan masih ada sisa gas.
3. Jika Terajadi Kebocoran:
a. Segera matikan kompor, lepas tabung gas dari regulator, dan bawa tabung ke tempat terbuka dengan sirkulasi udara yang baik.
b. Buka semua ventilasi udara selebar-lebarnya sampai bau khas LPG hilang.
c. Jangan menghidupkan sumber api, peralatan listrik, dan peralatan lainnya yang dapat menimbulkan percikan listrik/api.
d. Cari letak kebocoran pada tabung dengan mencelupkannya ke dalam bak atau ember berisi air.
Comments
Post a Comment